Anji Manji Sedih Telinga Anaknya Keluar Nanah & Harus Operasi, Netizen Malah Beri Sindiran Menohok

SRIPOKU.COM - Kabar tak enak datang dari anak pertama Anji Manji dan Winatalia, Saga Omar Nagata.

Diketahui sejak awal Agustus kemarin, Saga mengalami infeksi di telinganya.

Pantauan Sripoku.com dari instagram pribadi milik Saga, @Sagaomarnagata, diceritakan disana jika telinganya terkena infeksi yang bernama Sinus Preauricular atau lubang kecil di telinga.

Menurut caption dalam instagram tersebut pun, infeksi ini termasuk infeksi yang langkah.

Karena hanya 5% manusia yang memikliki Sinus Preauricular itu di dunia.

Dan Saga termasuklah didalam sana.

Masih dalam captionnya, dijelaskan jika beberapa hari ini lubang kecil di telinga Saga ini kemasukkan sesuatu yang kotor, maka terjadilah infeksi dan bengkak.

Menurut pengakuan Saga, ia kerap nangis akibat sakit yang melanda telinganya tersebut.

Karena hal tersebut Saga pun sempat tak masuk sekolah.

Kondisi telinga Saga memang terlihat jika mengalami perbedaan.

Tak seperti telinga pada umunya, saat terkena infeksi ini, melalui unggahan tersebut terlihat jika telinga Saga memerah dan bengkak.

Apalagi saat melihat foto dari belakan, terlihat jelas jika telinga tersebut sedang bermasalah.

"KUPINGKU INFEKSI. Sebagian orang punya lubang kecil di telinga, atau disebut SINUS PREAURICULAR. Sampai saat ini masih belum bisa dijelaskan kenapa ada lubang kecil itu pada diri manusia.

Di dunia, hanya 5% manusia yang memiliki lubang kecil bawaan lahir ini. Di telingaku, ada dua-duanya. Om dan Tante bisa cek di Google tentang hal ini.

Pokoknya beberapa hari ini karena lubang itu kemasukan sesuatu yang kotor, jadinya infeksi dan bengkak. Ini sudah 2x terjadi. 2 tahun lalu di telinga kananku, sekarang di telinga kiriku.
Kalau lagi sakit, aku bisa nangis-nangis keras.

Sekarang sudah hari keempat, dan aku belum bisa sekolah. Padahal kangen sama sekolah dan teman-teman", tulis Saga pada captionnya tersebut.

Melihat sakit yang diderita sang anak, Anji dan Winatalia pun segera membawa Saga ke dokter.

Pantauan Sripoku.com dari instagram milik Saga, dirinya juga menceritakan jika telah memeriksakan telinganya tersebut ke dokter.

Diketahui di hari ke lima Saga berobat ke dokter untuk mengeluarkan nanah setelah itu telinganya itu pun diperban.

Meski telah berobat dan berupaya untuk mengeluarkan nanah dari telinganya, ternyata hingga hari ke 13 nanah dalam telinga tersebut pun belum berhasil keluar.

Pantauan Sripoku.com dari instagram milik Wina, dirinya juga sedikit menceritakan tentang penyakit yang menimpa anaknya itu.

Dalam caption unggahan terbarunya, Wina mengatakan jika melalui lubang kecil yang dimiliki Saga itu terdapat kuman yang masuk.

Masih melalui cerita Wina, menurutnya di hari ke 9 sejak infeksi ini, bengkak pada telinga Saga sempat mengecil dan perban telah dilepas.

Namun sayangnya di hari ke 13, diketahui jika nanahnya belum semua keluar dan masih tersisa di telinga tersebut.

Tak tanggung-tanggung demi mendapatkan yang terbaik Wina pun membawa Saga hingga ke tiga dokter sekaligus, dokter anak, dokter THT, doter bedah).

Dari ketiga dokter tersebut menurut wanita yang disapa Minda ini, cara yang paling tepat untuk mengeluarkan nanah tersebut adalah dengan cara operasi.

Sayangnya, mengingat Saga yang baru berusia 5 tahun, operasi itu pun harus dilakukan dengan menggunakan bius total.

Mengingat resikonya akan lebih besar, Wina selaku sang ibu pun menjadi senewen saat mendegar hal tersebut.

"HARI KE 13 INFEKSI KUPING .
Sementara ini yang diduga sebagai penyebab infeksi kuping @sagaomarnagata adalah kuman yang masuk ke dalam SINUS PREAURICULAR (lubang kecil bawaan dari lahir di dalam kuping, bisa lihat di foto ke 2)

Selama infeksi:
- 7 hari pertama kuping bengkak dan diperban, Saga sering sekali kesakitan sampai nangis. - Hari ke 9 bengkak sudah mengecil dan perban dilepas tapi masih ada sisa nanah sehingga harus dikompres obat dengan harapan sisa nanah keluar
- Hari ke 13 ternyata masih ada sisa nanah yang harus dikeluarkan dan salah satu caranya adalah dengan operasi. Mungkin kalau operasi untuk orang dewasa hanya perlu bius lokal, tapi untuk anak sekecil Saga harus bius total yang artinya lebih beresiko

Dan yang paling bikin senewen waktu dengar proses penyembuhan setelah operasi