Tak Ingin Sering Digigit Nyamuk, Mulai Sekarang Kurangi 5 Jenis Makanan Yang Sering Dikonsumsi Ini

Nah, daripada terus-terusan menggaruk, lebih baik kita mulai mengurangi makanan-makanan berikut ini

Editor: ewis herwis
merdeka.com
Ilustrasi digigit nyamuk 

SRIPOKU.COM -- Paling sebal kalau sudah digigit nyamuk: sudah gatal, bekasnya juga pasti membekas pada kulit.

Belum lagi kalau nyamuknya berpotensi menyebar virus aedes aegypti.

Duh, bahaya banget, kan?

Tapi tahukah kamu kalau ada beberapa makanan yang bisa membuat kita jadi santapan lezat untuk nyamuk?

Nah, daripada terus-terusan menggaruk, lebih baik kita mulai mengurangi makanan-makanan berikut ini.

1. Makanan kaya akan potasium

Buah Alpukat dan pisang
Buah Alpukat dan pisang (Minergy News)

Nyamuk pengisap darah sangat tertarik pada asam laktat.

Tubuh kita secara natural memproduksi asam laktat, namun ada makanan yang bisa meningkatkan produksi tersebut.

Makanan itu adalah makanan yang kaya akan potasium.

Makanan ini memang bagus untuk tubuh, tapi usahakan jangan terlalu berlebihan, ya.

Pisang, kentang, plum, kismis, alpukat, dan bayam adalah contoh makanannya.

2. Makanan asin

Keripik asin
Keripik asin ()

Nyemil keripik asin atau kentang goreng memang sangat lezat.

Tapi sodium yang terkandung dalam garam pada makanan tersebut juga bisa meningkatkan asam laktat.

Jadi tidak ada salahnya mulai mengurangi nyemil makanan asin mulai dari sekarang.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved