Warga Tiga Kelurahan di Wilayah Kertapati Butuh Lampu Penerangan Jalan

Laporan Wartawan Sripoku.com, Yandi Triansyah

SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Tiga kelurahan yang berada di Kertapati, Palembang, membutuhkan lampu penerangan jalan.

Tiga kelurahan tersebut adalah Kelurahan Keramasan, Kelurahan Karya Jaya dan Kelurahan Kemang Agung.

Lurah Keramasan, Nazaruddin mengatakan, masyarakat yang ada di Jalan Sartibi Darwis, RT 24 RW 05 dan Jalan Melati Jaya RT 28 RW 06 di Kelurahan Keramasan, Kecamatan Kertapati belum tersentuh penerangan lampu jalan.

Nazaruddin berharap dinas terkait bisa segera menindaklanjuti persoalan itu guna mencegah terjadinya tindakan kriminalitas di wilayah tersebut.

"Warga sudah menyampaikan aspirasinya melalui ketua RT, mereka sangat berharap segera diterangi oleh lampu jalan," katanya, Kamis (9/8/2018).

Sementara itu, Anggota Komisi III DPRD Palembang, Zainal Abidin SH mengatakan, aspirasi rakyat tersebut akan segera ditindaklanjuti dan akan disampaikan kepada dinas terkait.

Menurut politisi Partai Demokrat ini, aspirasi rakyat yang sudah masuk adalah agar segera dipasang lampu jalan berada di RT 50, Kelurahan Kemang Agung, Karya Jaya dan Keramasan.

"Saya berharap dinas terkait segera merealisasikan hal tersebut."

"Apalagi, sebentar lagi kita akan menjadi tuan rumah Asian Games 2018."

"Jangan hanya penerangan dilakukan di wilayah perkotaan saja, penerangan lampu jalan harus merata," imbuh Zainal.

Menyikapi hal itu, Kepala Seksi (Kasi) Penerangan Jalan Umum (PJU) Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Pera dan KP) Palembang, Dedi Suprianto mengatakan, setiap usulan dari masyarakat segera ditindaklanjuti, yang penting ada pengajuan dari masyarakat melalui RT.

Menurutnya, pada 2018 ini pihaknya mengalokasikan sebanyak 2678 titik lampu jalan untuk diterangi yang tersebar diseluruh Wilayah Kota Palembang.

"Pada anggaran APBD induk 2018. Kita anggarkan Rp. 8 miliar untuk penerangan lampu jalan."

"Jika warga membutuhkan penerangan lampu jalan, silahkan masukkan usulannya. Karena kami juga tidak mungkin keliling wilayah Palembang."