Jokowi Umumkan Cawapresnya Sore Ini, Begini Respon Mahfud MD hingga Petunjuk Gus Romi

Di tengah teka- teki ini, pernyataan Romahurmuziy, Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), boleh dijadikan petunjuk.

Penulis: Fadhila Rahma | Editor: Fadhila Rahma
IST/Kolase TribunJabar

SRIPOKU.COM - Siapa calon wakil presiden (Cawapres) yang akan mendampingi Joko Widodo (Jokowi) pada Pemilihan Presiden 2019 nampaknya masih menjadi teka-teki.

Di tengah teka- teki ini, pernyataan Romahurmuziy, Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), boleh dijadikan petunjuk.

Jauh-jauh hari, Gus Romi, demikian Romahurmuziy akrab disapa, telah mengungkapkan 10 nama yang dipertimbangkan sebagai cawapres Jokowi.

Sepuluh nama itu yakni Ma'ruf Amien, Mahfud MD, Moeldoko, Muhaimin Iskandar, Airlangga Hartarto, Sri Mulyani, Susi Pudjiastuti, dirinya sendiri Romahurmuziy, Chairul Tanjung, dan Din Sayamsuddin.

Baca: Jelang Idul Adha 1439 H, Ini Niat & 10 Keistimewaan Puasa Sunnah Arafah, No 7 Dimudahkan Kematiannya

Baca: Drama Perceraian Sule, Rumah Tangga Tak Bisa Dipertahankan, Hal Ini yang Diminta Sule dari Lina!

Sejumlah analisis pun merebak bak musim hujan, mewarnai panggung politik nasional kini.

Dari kubu PKB, tentu menyebarkan opini Muhaimin lah yang paling cocok mendampingi Jokowi.

Demikian pula dari Golkar yang mendorong terpilihnya Airlangga.

Sementara di luar itu, memiliki 'jagoannya' masing-masing dengan berbagai landasan argumentasi.

Baca: Pemerintah Imbau Beli Hewan Kurban Bersertifikat, Ini Daftar Harga Hewan Kurban, Sapi & Kambing

Baca: 4 Seleb Indonesia yang Punya Pesawat dan Helikopter Pribadi, No 3 Dibilang Saingi Artis Cantik Ini

Keriuhan itu lagi-lagi hanya menyisakan tanya, lantas siapa sebenarnya yang dipilih Jokowi?

Menjelang penutupan pendaftaran capres cawapres di Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Rabu (8/8/2018) pagi, Gus Romi kembali menyebarkan petunjuk.

Melalui akun Twitter-nya, Gus Romi menulis, "siapa cawapresnya? Yang jelas dia melengkapi pelangi NKRI di mana presiden dan wapres selalu mengikuti pola nasionalis-religius sebagaimana sejak Desember 2017 lalu secara konsisten saya sampaikan".

Petunjuk Gus Romi tidak berhenti sampai di situ.

Beberapa menit setelah unggahan pertama, ia mengunggah lagi, "dia juga mewakili warna religiusitas ormas Islam terbesar di Indonesia serta sudah malang melintang dalam aneka jabatan publik sejak reformasi. Dan yang pasti, seperti yang sudah saya tegaskan, tidak akan keluar dari 10 nama yang saya pernah sampaikan Juli lalu. Siapa hayo? Selamat menebak".

Telunjuk Jokowi

Dilansir Kompas, sebelum menelaah cuitan Gus Romi tentang "nasionalis-religius", "mewakili ormas Islam terbesar" atau "sudah malang melintang dalam aneka jabatan publik sejak reformasi", ada baiknya simak terlebih dahulu pernyataan Presiden Jokowi ketika ditanya seputar Pilpres.

Usai membuka Pendidikan Kader Ulama (PKU) Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Bogor Angkatan XII Tahun 2018 di Gedung Tegar Beriman, Cibinong, Rabu (8/8/2018), para jurnalis bertanya ke Jokowi soal apakah pertemuannya dengan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan pada Selasa (7/8/2018) kemarin membuat PAN mendukungnya di Pilpres 2019?

Awalnya, Jokowi menjawab "Iya, lihat nanti saja".

 Namun, usai itu Jokowi mengarahkan jari telunjuknya ke arah Gus Romi yang berdiri di sebelahnya, sambil berkata, "Biar anu, untuk urusan itu, biar Pak Romi saja yang menyampaikan".

Sontak, Romi terkejut kemudian tertawa dengan penunjukan Presiden itu.

Baca: BREAKING NEWS: Pasangan Harnojoyo-Fitrianti Menangi Gugatan Pilkada Kota Palembang di MK

"Nanti semuanya ditanyakan ke Pak Romi. Pak Romi ini ngerti banget semuanya. Tanyakan ke Pak Romi ya," lanjut Jokowi.

Bahkan ketika menjawab pertanyaan pewarta sebelum berjalan masuk ke mobilnya, Jokowi masih mengungkapkan jawaban yang sama.

Berulang-ulang Presiden mengatakan, "Tanyakan ke Pak Romi. Pak Romi ini ngerti banget semuanya".

Presiden seolah-olah ingin menunjukkan bahwa apa yang disampaikan Gus Romi adalah hal yang sebenarnya terjadi.

Usai Presiden pergi, Gus Romi mengungkapkan bahwa cawapres Jokowi berinisial "M".

Ketika ditanya kembali apakah cawapres Jokowi itu berlatar belakang partai politik atau tidak, ia menegaskan bahwa latar belakang politik tidak menjadi pertimbangan.

Sebab, nama-nama yang ia sebutkan tetap memiliki kaitan erat dengan partai politik.

Ia pun memberikan contoh dua nama dari 10 nama yang pernah ia sebutkan, yakni Ketua MUI Ma'ruf Amien dan mantan Ketua MK Mahfud MD.

"Kalau melihat partai politik atau non partai politik, itu bukan preferensinya. Ma'ruf Amien ini ya misalnya. Beliau pernah menjadi Anggota DPRD DKI dari PPP, pernah juga menjadi DPR dari PKB. Mahfud MD juga, beliau pernah menjadi deklarator PAN, pernah menjadi anggota DPR dari PKB juga," ujar Gus Romi.

"Jadi, dari partai atau non partai enggak menjadi soal. Karena kami semua ini memiliki sejarah di partai politik," lanjut dia.

Reaksi Mahfud MD

Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi, Mahfud MD memberikan tanggapan soal dirinya yang dikabarkan menjadi cawapres Jokowi.

Hal tersebut ia sampaikan dalam saluran YouTube Mahfud MD yang berisi Wawancara Khusus bersama anggota Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila ini.

Baca: Heboh Prabowo Disebut Jenderal Kardus, Gibran Anak Jokowi Pamer Kardus Martabak Edisi Terbaru

Dalam wawancara tersebut, dirinya sempat ditanyai soal beredarnya spanduk dan gambarnya yang bersanding menjadi cawapres dari Joko Widodo (Jokowi).

Atas hal tersebut, ia mengaku tidak mengetahui hal tersebut.

Menurut Mahfud MD, dirinya masih belum perlu untuk membuat yang seperti itu.

"Minta maaf kalau ada spanduk-spanduk di jalan berisi gambar saya. Saya melihat banyak di medsos, di jalan ada gambar pak Mahfud dengan pak Jokowi. Saya nggak tahu menahu. Belum perlu membuat yang seperti itu," jelasnya.

Menyoal dirinya yang dikabarkan menjadi cawapres Jokowi, Mahfud MD menuturkan tidak mau berandai-andai.

"Nanti kalau ditanya baru saya jawab kepada Presiden. Kalau saya menjawab orang berandai-andai kan tidak benar juga. Iya kalau pak Jokowi tanya, kalau nggak tanya gimana?" tutur Mahfud MD.

Kabar yang beredar Jokowi akan mengumumkan nama mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD sebagai cawapresnya sore ini.

Pengumuman itu rencananya akan disampaikan Jokowi dengan sejumlah perwakilan partai koalisi di kawasan Menteng, Jakarta.

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved