HUT RI 2018
Dulu Ditolak Kibarkan Bendera HUT RI 2016, Begini Nasib Gloria Hamel, Duta Kemenpora Belum WNI?
Gloria Hamel paskribraka tahun 2016 yang sempat ditolak kibarkan bendera merah putih, kini jadi Duta Kemenpora.
Penulis: Shafira Rianiesti Noor | Editor: Shafira Rianiesti Noor
SRIPOKU.COM - Di tahun 2016 lalu nama Gloria Natapradja Hamel sempat menjadi pusat perhatian publik.
Tepat dua hari sebelum peringatan kemerdekaan, Gloria harus menerima kenyataan jika dirinya dicoret dari daftar pasukan pengibar bendera pusaka (Paskibraka) wakil dari Jawa Barat.
Hal itu dikarenakan Gloria diketahui masih memegang paspor Perancis yang berlaku sejak Februari hingga Februari 2019.
Mendapati dirinya tak bisa melanjutkan untuk menjadi paskibraka sempat membuat Gloria kecewa.
Namun, ia mengaku tak pernah menyesal dengan keputusan tersebut.
Meskipun tak bisa bergabung menjadi anggota paskibraka, Gloria tetap hadir di upacara peringatan hari kemerdekaan RI di istana negara sebagai tamu dan duduk di tribun J.

Dikutip Sripoku.com dari Kompas.com, Gloria berhasil menemui Presiden Joko Widodo didampingi Menpora Imam Nahrawi untuk menyampaikan permasalahannya.
Ia akhirnya bergabung dengan tim Bima, paskibraka yang menurunkan bendera pada sore hari.
Pertimbangan untuk melibatkan Gloria sebagai Paskibraka saat itu, adalah karena anak di bawah 18 tahun masih bisa memilih kewarganegaraan.
Karena jika melihat aturan UU 12/2006 tentang Kewarganegaraan, seorang anak hasil kawin campur bisa memiliki dua kewarganegaraan sebelum usia 18 tahun.
Setelah kejadian itu, ibunda Gloria, Ira Hartini Natapradja Hamel mengajukan gugatan UU 12/2006 Kewarganegaraan soal ketentuan mendaftarkan diri bagi anak hasil kawin campur yang berusia sebelum 18 tahun ke Mahkamah Konstitusi (MK).
Dalam pasal 41 UU Kewarganegaraan itu, disebutkan bahwa seseorang yang belum berusia 18 tahun saat UU Kewarganegaraan diberlakukan pada tahun 2006, diberikan waktu paling lambat empat tahun untuk mendaftarkan diri.
Jika merujuk pada ketentuan tersebut, maka Gloria tak bisa lagi mendaftarkan status kewarganegaraannya.
Perempuan yang lahir pada tahun 2000 ini seharusnya didaftarkan ke Kemenkumham dalam rentang waktu 1 Agustus 2006 sampai 1 Agustus 2010 apabila hendak memperoleh kewarganegaraan Indonesia.
Proses persidangan uji materi di MK pun memakan waktu tak sebentar. Sejumlah saksi hingga ahli dihadirkan.
Setahun bergulir, MK akhirnya memutus permohonan uji materi tersebut pada 31 Agustus 2017.
Hasilnya lembaga pengawal konstitusi itu menolak seluruh permohonan ibunda Gloria karena tak beralasan menurut hukum.
Alasan ketidaktahuan anak hasil kawin campur soal aturan mendaftarkan diri menjadi WNI, dianggap tak bisa menjadi dasar penuntutan apalagi membuat seseorang bebas dari hukum atau peraturan perundang-undangan.
Tak habis akal, meskipun telah kandas di MK, Gloria berencana mengikuti proses naturalisasi sesuai syarat yang berlaku dalam uu kewarganegaraan.
Sesuai prosedur, Gloria akan diproses melalui jalur kewarganegaraan asing murni yang dipandang tidak punya kaitan apapun dengan Indonesia.
Sambil menunggu proses tersebut, Gloria kini fokus menjalani aktivitasnya sebagai Duta Pemuda Pelajar Kementrian Pemuda dan Olahraga.
Ia juga aktif mengikuti sejumlah kegiatan kepemudaan di kementerian.
Seperti yang dikutip Sripoku.com dari Kompas.com, melalui surat pernyataan yang Gloria sampaikan pada Presiden Jokowi, hingga kini masih memantapkan dirinya sebagai WNI dan tak memilih Perancis sebagai kewarganegaraannya.
"Saya tidak pernah memilih kewarganegaraan Perancis, karena darah dan nafas saya untuk Indonesia tercinta", tuturnya.

Kini selang 2 tahun, pantauan Sripoku.com dari instagram miliknya @glochaw, ia kini disibukkan menjadi Duta Pemuda Pelajar Kementrian Pemuda dan Olahraga 2016-2018.
Terlihat dari unggahan terbarunya, Gloria pun turut memeriahkan acara akbar Asian Games 2018.
Dari unggahan itu, Gloria tampak bergabung dengan Presiden Joko Widodo untuk duduk bersama dan berdialog mengenai Asian Games 2018.
Tak hanya bersama Jokowi, selepas acara tersebut masih di unggahan yang sama, Gloria memberi tahu jika dirinya turut menemani Imam Nahrawimampir ke Stadion Pakansari dan bermain sepak takraw bersama.
Masih di unggahan yang sama, Gloria pun meminta agar para warganet juga turut menyukseskan Asian Games 2018.
Baca: Cerita Raffi Ahmad dan Billy Syahputra Rasakan Gempa di Bali, Sampai Harus Keluar Gedung
Baca: Belum Terkenal, 6 Artis ini Dikabarkan Meninggal Dunia, Ada yang Dibunuh hingga Diduga Overdosis
Baca: Selain Denada, Artis Ini Juga Ikhlas Terima Penyakit Langkah sang Anak, Hingga Buat Tulisan Haru