Atlet Dayung Korea Selatan & Korea Utara Bersatu di Asian Games 2018, Bakal Bertanding di Palembang

Laporan wartawan Sripoku.com, Reigan Riangga

SRIPOKU.COM, PALEMBANG-- Asian Games 2018 tinggal hitungan hari.

Opening Ceremony akan dilakukan pada 18 Agustus 2018 mendatang di Stadion utama Gelora Bung Karno (GBK) Senayan Jakarta dan Jakabaring Sport Centre (JSC) Palembang.

Asian Games berekhir hingga 2 September 2018 dan akan mempertandingkan 48 cabang olahraga.

Salah satu cabang olahraga yang akan dipertandingkan di Palembang dalam Asian Games 2018 adalah Cabor Dayung.

Olahraga yang merupakan balap perahu menggunakan dayung dalam garis lurus ini pertama kali dilombakan di Asian Games IX New Delhi pada tahun 1982.

Terdapat 12 nomor dayung pria dan 10 untuk wanita, namun di Asian Games XVII Incheon tahun 2014 hanya 7 nomor pria dan wanita yang dilombakan.

Meski demikian dari peserta negara se Asia itu, atlet dari negara Korea Utara yang dikenal memiliki armada tempur terbaik dunia dan Korea Selatan akan bergabung dalam satu bendera menjadi Uniside Korea.

Department International Relationship & Protocol INASGOC, Yasser Arafat mengatakan, sesuai dari regulasi yang telah ditetapkan Dewan Olimpiade Asia atau Olympic Council of Asia (OCA) bahwa, negara peserta Asian Games 2018 berjumlah 45 negara dan akan ditambah 4 bendera protokol. Jadi totalnya akan dikibarkan 49 bendera di Asian Games. 

Baca:

Dua Jambret Beraksi di Kambang Iwak, Satu Pelaku Tewas Ditembak & Satunya Kritis!

Sering Diabaikan & Tak Jarang Digunakan, Ternyata 2 Fitur Whatsapp ini Punya Fungsi Penting

"Gabungan Korea Utara dan Korea Selatan akan menjadi satu bendera bernama Uniside Korea yang akan berkibar, karena mereka akan turun pada Cabor Dayung di JSC Palembang," jelasnya, Minggu (5/8/2018).

"Justru Negara Kuwait yang saat ini kena sanksi dari federasi olahraga dunia, para atletnya bisa ikut berpartisipasi di Asian Games 2018, namun mereka harus menggunakan bendera netral," tambah Yasser.

Targetkan Dua Medali Emas

Indonesia menargetkan dua medali emas dari cabang olahraga dayung pada Asian Games 2018.

Ketua Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PODSI) Basuki Hadimuljono mengatakan, pihaknya menargetkan dua medali emas sesuai yang ditetapkan oleh INASGOC.

Dia menuturkan, dua medali emas itu berasal dari kategori dragon boat atau perahu naga putra dan putri.

"Kami optimistis target itu tercapai mengingat histori Indonesia sangat bagus. Pada Asian Games 2010, Indonesia meraih 4 emas. Tiga di antaranya dari dragon boat," tutur Basuki.

Untuk mencapai target tersebut, diselenggarakan event Kejurnas Perahu Naga Puala Presiden 2018 pada 12-15 Juli 2018.

Kejuaraan ini diikuti oleh 500 atlet dayung dari 17 provinsi dan 4 tim TNI/Polri.

Pertandingan Dayung Asian Games 2018

Lokasi : Semua pertandingan akan dilangsungkan di Danau atau Venue Dayung Jakabaring Sport City, Palembang

*Tiket berlaku hanya untuk 1 hari

*Semua keterangan waktu dalam WIB

*Jadwal dan lokasi sewaktu-waktu dapat berubah berdasarkan pemberitahuan dari pihak Asian Games 2018

===

Babak : Preliminary

Waktu : Selasa, 21 Agustus 2018

09.00 – 12.00 (men & Women) Repechages (Group A):
M1x W1x M2x W2x M2 
W2- LM4- LW4x

15.00 – 17.00 (Men & Women) Repechages (Group B): 
LM1x LW1x LM2x LW2x
M4x W4- LM8+

Harga Tiket :

Kategori GA = Rp. 500.000,-

===

Babak : Semifinal

Waktu : Rabu, 22 Agustus 2018

10.30 – 12.30 (men & Women) Semi-finals (Group A): 
M1x W1x M2x 
W2x M2- W2- LM4- LW4x

15.30 – 17.30 (Men & Women) Semi-finals (Group B): 
LM1x LW1x LM2x LW2x
M4x W4- LM8+

Harga Tiket :

Kategori GA = Rp. 75.000,-

===

Babak : Final 1

Waktu : Kamis, 23 Agustus 2018

09.00 – 12.00 (Men & Women) Finals and medal ceremonies (Group A):
M1x W1x M2x W2x 
M2- W2- LM4- LW4x

Harga Tiket :

Kategori GA = Rp. 100.000,-

===

Babak : Final 2

Waktu : Jumat, 24 Agustus 2018

09.00 – 12.00 (Men & Women) Finals and medal ceremonies (Group B): 
LM1x LW1x LM2x LW2x 
M4x W4- LM8+

Harga Tiket :

Kategori GA = Rp. 100.000,- 

Baca:

Pedagang Lorong Basah Tidak Betah Gara-gara Hal Ini, PD Pasar Segera Cari Solusi & Panggil Pedagang

Tak Terima Bibinya Dimaki, Pria di Lubuklinggau ini Lakukan Ini Hingga Berurusan Dengan Petugas

(*)