Pendaftaran Capres dan Cawapres Resmi Dibuka, Pihak Jokowi - Prabowo Malah Lakukan Ini, Sengaja?
Kepastian tersebut didapatkan dari kedua belah koalisi, baik koalisi pendukung Jokowi maupun pendukung Prabowo.
SRIPOKU.COM - Pendaftaran pasangan calon presiden dan wakil presiden dipastikan tidak ada pada hari pertama.
Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), sebagai tempat pendaftaran sepi dari pengurus partai politik maupun kesibukan.
Kepastian tersebut didapatkan dari kedua belah koalisi, baik koalisi pendukung Jokowi maupun pendukung Prabowo.
Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto menjelaskan, masih akan ada pertemuan para sekjen partai pada Sabtu malam.
Pertemuan akan membahas mengenai teknis koalisi dan calon wakil presiden.
"Besok kami masih harus bertemu dulu. Seluruh sekjen partai koalisi. Kami akan membahas mengenai koalisi dan apa-apa saja yang diperlukan untuk visi misi ke depan," jelasnya saat ditemui di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta, Jumat (3/8/2018).
Sementara dari kubu Prabowo, Ketua DPP Gerindra, Riza Patria mengatakan pihaknya masih menunggu hasil Rakernas Partai Amanat Nasional yang baru akan rampung pada Selasa (7/8/2018) mendatang.
Selain itu, pihaknya juga masih menunggu hasil dari Majelis Syuro PKS yang akan digelar dalam waktu dekat.
"Kami menghormati seluruh kesepakatan internal dari masing-masing partai. Bagaimanapun, kami sudah berkoalisi dan akan mengumumkan secara bersamaan," jelasnya.
Riza mengatakan, pendaftaran pasangan calon yang diusung oleh koalisi mereka, kemungkinan besar akan terjadi pada hari terakhir.
Dalam sisa waktu ini, mereka akan menghabiskan waktu untuk terus berkomunikasi guna memperkuat koalisi.
Selain itu, mereka juga akan membahas visi misi yang sekaligus didaftarkan ke KPU.
"Bisa saja hari terakhir, yang penting kan sebelum pukul 00.00 WIB," jelasnya.
Di kubu Jokowi, Hasto mengatakan hanya tinggal menunggu momentum yang tepat.
Nama capres sudah ada, nama cawapres juga tinggal disebutkan oleh Jokowi selaku capres definitif sembilan partai politik.
"Tinggal menunggu momentum yang baik saja. Siapa cawapresnya kan, tinggal disebut saja oleh Pak Jokowi," ujar dia.
"Banyak yang bilang kalau hari Rabu adalah harinya Pak Jokowi. Kami mau bilang, kalau hari Jumat, juga hari yang baik," lanjutnya seraya tersenyum.
KPU RI mewajibkan pasangan calon presiden-wakil presiden yang maju di Pilpres 2019 hadir di tempat pendaftaran yang berada di kantor lembaga penyelenggara Pemilu itu.
"Yang diwajibkan datang saat pendaftaran adalah bakal capres dan cawapres. Biasanya datang," ujar Ketua KPU RI, Arief Budiman, kepada wartawan.
Untuk pendaftaran pasangan calon presiden dan wakil presiden akan dilakukan mulai dari tanggal 4 hingga 9 Agustus pada 08.00-16.00 WIB.
Sedangkan pada 10 Agustus mulai dari pukul 08.00 sampai 24.00 WIB.
KPU mempersilakan pasangan capres-cawapres mendaftarkan diri pada waktu itu.
Namun, Arief Budiman beserta jajaran tidak mengantisipasi apabila terdapat dua atau lebih pasangan capres-cawapres mendaftarkan diri pada waktu bersamaan.
"Mempersilakan saja kapan mau didaftarkan. Tetapi yang penting adalah jangan melampaui batas waktu," kata dia.
Sebagai upaya mengantisipasi agar tidak terjadi kericuhan pada saat kegiatan pendaftaran, Arief meminta kepada pasangan tim pasangan capres-cawapres agar memberitahukan kepada KPU RI pada beberapa waktu hari sebelumnya.
"Mau daftar tanggal 4, tanggal 5, tanggal 6 sampai tanggal 10 siap cuma biar rapi supaya teratur kami minta mohon diberitahu setidaknya satu hari sebelumnya besok mau daftar jam berapa," tambahnya.(amriyono prakoso)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Hari Pertama Pendaftaran Dipastikan Tak Ada Pasangan Capres Cawapres Mendaftar, http://www.tribunnews.com/nasional/2018/08/04/hari-pertama-pendaftaran-dipastikan-tak-ada-pasangan-capres-cawapres-mendaftar?page=all.
Penulis: Amriyono Prakoso
Editor: Dewi Agustina