Tips Agar Dapur Bebas dari Kotoran Minyak dan Asap

Dengan adanya asap dan cipratan minyak selama memasak, kita tentu tak mau memiliki dapur yang sulit dibersihkan, bukan?

Editor: ewis herwis
Ilustrasi dapur yang bersih dan nyaman 

"Sementara itu, kalau dia suka mengolah makanan atau masak-masak besar, tentu dia butuh meja buat siap-siapin bahan,” ujarnya.

Jangan lupa, intensitas memasak di dapur ini juga pasti memengaruhi ukuran dapur.

Kalau sekadar memasak makan malam keluarga biasa atau untuk menghangatkan makanan yang dibeli, dapur kita tak perlu terlalu besar.

Ukuran dapur apartemen saja sudah cukup, kok.

2. Sirkulasi Udara

 Yang tak kalah penting adalah sirkulasi udara.

Terlebih lagi kalau kita memosisikan dapur di dalam rumah.

Udara pengap hasil proses masak-masak di dapur sama sekali tak boleh mengganggu ruang lain.

Bagaimana cara mengaturnya?

“Menempatkan dapur di dalam rumah, tentu harus ada sirkulasi ke luar. Cara sederhananya, Anda tinggal menempatkan jendela di atas kompor. Kalau tidak memungkinkan, gunakan cooker hood. Ini juga ada dua jenis, ada cooker hood biasa, ada yang langsung asapnya ditarik, dibuang langsung. Ada juga yang menggantung biasa,” jelas Lukkie.

Pilihan cooker hood sendiri datang dari berbagai macam merek.

Harganya berkisar Rp700.000-Rp8 juta.

3. Sesuaikan Pemilihan Material

“Kalau memilih kompor biasa, pilihlah material meja kompor yang tahan air dan kalau bisa, tahan panas, agar minyak tidak meresap. Kalau mau pakai keramik biasa, bisa. Tapi harus diperhatikan, natnya harus benarbenar bagus. Kecuali mau pakai keramik yang ujungnya rectified, yang seakan-akan natnya 2 menempel,” tambah Lukkie.

Atau kalau mau menghindari nat, Sahabat NOVA bisa menggunakan material granit.

Bukan hanya bagus untuk menjadi material yang menopang kompor, tapi granit juga tahan gores, tahan api, dan tahan panas.

Halaman
123
Sumber: Nova
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved