Berita Palembang
Gepeng Asal Jawa Eksodus ke Palembang, Dinsos Pastikan Steril Saat Asian Games 2018
Setiap tahun pemerintah kota Palembang melalui Dinas Kesehatan (Dinsos) berhasil menjaring sekitar 600 orang gembel dan pengemis (Gepeng)
Penulis: Odi Aria Saputra | Editor: pairat
Laporan wartawan Sripoku.com, Odi Aria Saputra
SRIPOKU.COM, PALEMBANG-- Setiap tahun pemerintah kota Palembang melalui Dinas Kesehatan (Dinsos) berhasil menjaring sekitar 600 orang gembel dan pengemis (Gepeng) yang tersebar di berbagai sudut kota pempek, Jumat (3/8/2018).
Para gepeng ini pun bukan hanya dari Palembang, bahkan puluhan gepeng asal Jawa turut serta eksodus ke Palembang.
Kebanyakan dari mereka merupakan warga yang mencari peruntungan di Kota Palembang, lantaran tak memiliki tempat tinggal dan pekerjaan mereka hidup terlunta-lunta.
"Kebanyakan orang luar daerah khususnya Jawa yang kemudian ditelantarkan di Palembang. Karena tak punya pekerjaan mereka lalu mengemis," ujar Kabid Rehabilitasi Sosial Dinsos Palembang, Elvis Rusdi.
Baca:
Sepi Pembeli, Pasar Mingguan di Pagaralam Ini Ditinggal Pedagang, Kini Dipenuhi Semak Belukar!
3 Menit Kontak Senjata dengan Polisi, Bandit Berjimat Kulit Harimau Akhirnya Tewas Diterjang Peluru
Ia mengatakan, setiap tahun pihaknya berhasil menjaring sekitar 600 orang gepeng. Kemudian 60 orang di antaranya merupakan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).
Setelah berhasil diamankan para gepeng dan ODGJ ini langsung dibawa ke panti sosial untuk dilakukan pembinaan agar tak lagi menggelandang di Palembang.
"Kalau tahun 2018 ini kami belum melakukan pendataan. Tapi hampir setiap tahun jumlah yang terjaring sekitar itu," ungkapnya.
Kendati belum dilakukan pendataan, namun pada pelaksanaan Asian Games 2018 ini pihaknya memastikan Palembang harus steril dari gepeng dan ODGJ.
Untuk itu, pihaknya konsentrasi mengawasi setiap titik-titik yang kerap menjadi tempat persinggahana para gepeng dan ODGJ, semisal kawasan objek wisata.
"Saat ini kami siapkan tim penjaringan yang bekerja selama 24 jam terbagi menjadi 3 shift. Kami juga akan menerima laporan masyarakat untuk menjangkau baik gepeng maupun ODGJ di Palembang," beber Elvis. (*)