Berita Palembang

Sampah Menumpuk di 14 Ilir, Kadis DLHK Palembang : Itu Sampah Pasar dan Duitnya Dipungut oleh Pasar

"Tadi sudah kami perntahkan petugas untuk diangkut. Tapi kami kasih tau sama pasar, jangan duit saja yang dipungut," katanya.

Penulis: Yandi Triansyah | Editor: Candra Okta Della
SRIPOKU.COM/YANDI Triansyah
Pelajar dari SD negeri 43 Palembang melakukan protes karena sampah yang menumpuk di samping Sekolah mereka menimbulkan bau busuk dan menganggu aktifitas belajar, Senin (30/7/2018) 

Laporan Wartawan Sripoku.com Yandi Triansyah

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Palembang, Faizal AR mengomentari terkait adanya sampah yang tak diangkut di wilayah 14 Ilir yang menganggu aktifitas belajar mengajar Sekolah Dasar Negeri (SDN) 43 Palembang.

"Sampah itu seharusnya orang pasar yang angkut, karena sampah berasal dari pasar, pengelola pasar yang kelola dan uangnya di pungut oleh pasar, " kata Faizal, Selasa (31/7/2018) saat dihubungi.

Faizal menerangkan, pihaknya sudah pernah mau angkut sampah tersebut.

Namun mobil sampah pihaknya diusir oleh pihak pasar.

"Kami sudah pernah memanggil kepala pasar. Karena, sampah itu adalah sampah pasar dan duitnya dipungut oleh pasar tapi mobil kami diusir, " katanya.

Namun, baru-baru ini sampah itu tidak diurus lagi berdasarkan pengakuan staff DLHK.

Dan pihaknya kembali disalahkan terkait sampah yang terletak di Lr. Terusan Jaya yang terletak persis disamping SDN 43 Kelurahan 14 Ilir Palembang.

"Mau gimana lagi, yang disalahkan kami juga. Sejak dulu sampah diangkut oleh pasar, dikelola oleh pasar, uangnya dipungut oleh orang pasar dan sekarang menumpuk, balik lagi ke kami. Oke tidak apa-apa kami mulungnya, memang kami tukang sampah," katanya.

Faizal mengaku, soreh ini dirinya sudah meminta petugasnya melalui Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) bersama pengawas untuk kelapangan untuk dapat diangkut.

"Tadi sudah kami perntahkan petugas untuk diangkut. Tapi kami kasih tau sama pasar, jangan duit saja yang dipungut," katanya.

Terkait diangkutnya sampah pasar kentut oleh DLHK, Faizal tidak mempersoalkan jika pengelolaan sampah pasar tersebut kembali kepada pihaknya, yang penting sampah terlebih dulu diangkut oleh pihak pasar.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved