Berita Palembang

Tak Hanya Atlet, Saat Asian Games 2018 Masyarakat Palembang Bisa Naik Si Ular Besi LRT

Pada saat gelaran Asian Games 2018 pada bulan Agustus mendatang, operasional Light Rail Transit (LRT)

Penulis: Odi Aria Saputra | Editor: Reigan Riangga
SRIPOKU.COM/ODI ARIA
Satu trainset LRT saat melintas di rel samping jembatan Ampera Palembang, Senin (30/7/2018). 

Laporan wartawan Sripoku.com, Odi Aria

SRIPOKU.COM,  PALEMBANG -- Pada saat gelaran Asian Games 2018 pada bulan Agustus mendatang, operasional Light Rail Transit (LRT) atau kereta api ringan tak hanya dirasakan para atlet dari berbagai negara Asia saja.

Masyarakat umum juga berkesempatan menggunakan moda transportasi anyar si ular besi LRT itu untuk melakukan aktifitas saat gelaran multi even se Benua Asia tersebut berlangsung. 

PPK LRT Sumsel, Suranto menerangkan operasional LRT memang difokuskan untuk mengantar dan menjemput para atlet, akan tetapi pada jam-jam tertentu masyarakat juga bisa menggunakan LRT sebagai transportasi umum. 

Baca: 200 Brimob Disebar Padamkan Karhutla di Wilayah Sumsel

Baca: Promosi Jabatan Kasi Intel dan Pidsus, 2 Pejabat Kejari Muaraenim Dimutasi

Apalagi pada gelaran Asian Games nanti Jembatan Ampera akan ditutup,  jadi LRT sangat dibutuhkan masyarakat untuk beraktifitas. 

"Atlet memang prioritas kita, tapi kan ada jam-jam tertentunya atlet tidak naik LRT. Apalagi Ampera akan ditutup, jadi masyarakat bisa menggunakan LRT," katanya,  Senin (30/7/2018).

Kendati masyarakat bisa menggunakan LRT pada saat Asian Games,  namun untuk operasional secara penuh seluruh stasiun baru bisa beroperasi usai ajang olahraga akbar tersebut usai. 

Dalam ujicoba terbatas saat ini pihaknya masih menggunakan 2 trainset LRT.  Setelah di buka secara penuh untuk umum barulah 4 trainset bakal beroperasional. 

Baca: Dafam Hotels Bangun Mock Up Room di Poltekpar Palembang, Fasilitasnya Setara Hotel Bintang 5

"Sekarang kan masih ujicoba terbatas sampai 31 Juli,  setelah itu kita akan matangkan persiapan jelang Asian Games," ungkap Suranto. 

Suranto menambahkan,  untuk saat ini tiket LRT masih disubsidi oleh pemerintah. Adapun untuk tarifnya Rp 5.000 dan Rp 10.000 sampai stasiun bandara. Harga tiket tersebut berlaku untuk Asian Games saja,  sementara untuk harga resminya masih digodok oleh pemerintah pusat. 

"Sekarang kan belum operasi penuh,  jadi untuk jadwal keberangkatan pasti juga masih belum jadi patokan. Karena setelah operasi penuh semua stasiun pasti berubah," ungkap Suranto.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved