Selesai Oktober 2018, Progres Monumen Kapsul Waktu 74 Persen
PUPR) terus melanjutkan pembangunan Monumen Kapsul Waktu di Kabupaten Merauke, Provinsi Papua. Pembangunan tahap pertama dilakukan pada
Kawasan itu dirancang seluas 2,5 hektar yang terdiri dari 1 hektar area monumen dan 1,5 hektar digunakan sebagai alun-alun.
Adapun desain monumen itu dibuat oleh Yori Antar, arsitek Indonesia yang juga terlibat dalam desain arsitektur infrastruktur PUPR lainnya.
Pemilihan angka 17, 8, dan 45 merupakan angka-angka kunci dalam ukuran monumen. Maksudnya, monumen itu memiliki lebar 17 meter, tinggi 8 meter, dan panjang 45 meter.
Bangunan tugu kapsul itu juga memiliki lima akses masuk yang berarti lima suku asli Merauke, yaitu Malind, Muyu, Mandobo, Mappi, dan Auyu.
Kelima suku itulah yang menjaga tugu kapsul waktu tersebut.
Monumen yang merupakan karya seni sejarah untuk generasi penerus bangsa ini mempunyai arsitektur yang mengadopsi budaya Papua, di mana Kapsul Waktu akan ditempatkan di atas bangunan tugu yang terinspirasi dari menara perang Suku Dani.
Penulis: Erwin Hutapea
Kelar Oktober 2018, Progres Monumen Kapsul Waktu 74 Persen