Kuliner Khas Indonesia
Inilah Lima Kuliner Legendaris Semarang yang Wajib Dicoba
Berbicara kuliner legendaris yang eksis puluhan tahun, Semarang gudangnya. Mulai kue-kue warisan Belanda, camilan, hingga resep-resep masakan
Dalam bangunan yang ditaksir berdiri sejak 1910 itu, Anda akan melihat arsitektur warisan kolonial Belanda otentik. Barisan kursi kayu, perabot tua, dan bingkai-bingkai klasik menghiasi tempat ini, pengunjung seakan dibawa kembali ke masa lalu.
Beberapa hidangan yang khas di sini mulai dari bistik lidah sapi, lumpia semarang, wafle, Es Krim Toko Oen, hingga kue lidah kucing yang merupakan resep dari Eropa.
Anda bisa mengunjunginya antara pukul 09.00-21.00 WIB, di Jalan Pemuda No. 52, Semarang Tengah.
4. Pisang Plenet
Kuliner yang satu ini merupakan camilan berbahan dasar pisang kepok yang dibakar. Uniknya pisang kepok pilihan ini digepengkan terlebih dahulu sebelum dibakar.
Untuk menikmatinya, pisang akan diisi berbagai topping seperti cokelat, gula bubuk, selai nanas, mentega, atau keju. Topping itu pun akan menghiasi lapisan atas pisang yang sudah di tumpuk.
Meski terlihat sederhana, kuliner yang hanya tersisa di beberapa tempat ini masih terus dicari penggemarnya sejak 1960.
Anda bisa menemukan kuliner legendaris ini di tiga tempat Semarang, Jalan Pemuda barisan ruko Mall Sri Ratu, Jalan Gajah Mada, dan kawasan kuliner Pasar Semawis yang hanya buka di malam akhir pekan.
5. Kepala Manyung Bu Fat
Siraman kuah panas dengan potongan cabai rawit yang melimpah di atas ikan asap gurih. Anda bisa menemukan sensasinya di Kepala Manyung Bu Fat, yang berdiri sejak 1969.
Bagi yang gemar masakan pedas, salah satu kuliner yang melegenda di Semarang ini patut jadi menu makan siang Anda. Ya, Mangut Ikan Manyung ala Bu Fat.
Ikan manyung merupakan ikan laut yang dagingnya biasa digunakan untuk ikan asin jambal roti. Gurih dan padat dagingnya menjadi alasan rumah makan ini mengolah kepala dan daging ikan untuk diasap dan diolah dengan bumbu ala bu Fat.
Hidangan favorit di sini justru bagian kepala ikan yang berukuran sebesar bola sepak, kepala manyung ini bisa untuk tiga sampai lima orang.
Daging kepala ikannya terasa lembut, tapi padat, ada beberapa bagian yang kenyal. Kuah ala Bu Fat dengan cabai dan rempah yang kaya memberikan cita rasa khas yang bikin berkeringat dan ketagihan.
Satu porsi kepala manyung, dijual seharga Rp 75.000-Rp 150.000 dengan berat mencapai dua kilogram. Bagi Anda yang mau mencicip cita rasa yang legendaris ini, bisa berkunjung ke tiga lokasi Resto Kepala Manyung Bu Fat, antara lain di Jalan Sukun, Banyumanik, dan Jalan Ariloka, Krobokan Semarang Barat, pukul 07.00-19.00 WIB.
Penulis: Muhammad Irzal Adiakurnia
Berita Ini Sudah Diterbitkan di Situs https://travel.kompas.com/ dengan Judul:
5 Kuliner Legendaris Semarang yang Wajib Dicoba