Berita Palembang
1 Agustus 2018 LRT Dibuka Untuk Umum, Berikut Tata Cara Naik LRT Dengan atau Tanpa e-Money
Masyarakat Sumsel harus sedikit bersabar untuk menaiki kereta api ringan atau Light Rail Transit (LRT).
Penulis: Odi Aria Saputra | Editor: Siti Olisa
Laporan wartawan Sripoku.com, Odi Aria Saputra
SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Masyarakat Sumsel harus sedikit bersabar untuk menaiki kereta api ringan atau Light Rail Transit (LRT).
Lantaran moda transportasi kekinian tersebut baru dibuka untuk umum pada 1 Agustus mendatang atau usai ujicoba terbatas penumpang.
Kadishub Sumsel, Nelson Firdaus mengatakan saat ini LRT belum dibuka untuk umum. Namun masih dalam tahapan ujicoba terbatas mulai tanggal 23 - 31 Juli.
Dalam fase tersebut aparatur negara seperti TNI, Polri dan PNS diberikan fasilitas gratis naik LRT.
"Untuk warga masih dalam kajian kemungkinan, 1 Agustus dibuka bagi masyarakat umum. Jadi sekarang masih dalam tahap uji coba terbatas," jelasnya, Selasa (24/7/2018).
Ia menerangkan, dalam tahap pertama ini pihaknya hanya membuka dua stasiun untuk dioperasikan yakni Jakabaring dan SMB II Palembang.
Sementara untuk jam operasionalnya LRT bakal berlangsung dari pukul 08.00 hingga 22.00.
Setelah Asian Games usai, barulah pihak terkait bakal mengkaji untuk membuka enam stasiun lagi yakni Jakabaring, Opi Mal, Palembang Icon, Ampera, Cinde dan SMB II.
"Nanti setelah oprasional terbatas ini akan dievaluasi terlebih dahulu baru bisa dipastikan untuk umum. Karena LRT mengedepankan kenyamanan dan keamanan penumpang," jelasnya.
Adapun tahapan untuk naik LRT di Stasiun Jakabaring, untuk masuk ke stasiun DJKA bisa melalui tangga manual baik dari kiri maupun kanan.
Setelah itu masuk ke dalam jika masuk dari sebelah kanan berarti jalan kekiri untuk menuju ke loket.
Setelah membeli tiket bisa melewati mesin tapping selanjutnya penumpang akan naik ke lantai dua atau peron dengan tangga manual untuk menunggu trainset datang. Sedangkan untuk turunnya bisa menggunakan lift.
PPK LRT Sumsel, Suranto menambahkan untuk pembayarannya nanti masyarakat dapat menggunakan e-money pembayaran dari bank yang sudah bekerjasama dengan LRT.
Jika menggunakan uang cash akan disediakan loket dan ditukar dengan secarik karcis yang ada barcode-nya.
"Tarifnya untuk sementara diterapkan tarif flat yaitu Rp5.000 semua stasiun kecuali ke Bandara Rp10.000," jelasnya.
Secara umum progres LRT berjalan sesuai rencana dengan perkembangan progres pembangunan LRT sudah mencapai 94,515 persen.
Beberapa trek pun terus dilakukan ujicoba. Selain uji mitigasi pihaknya juga tengah menguji persinyalan dan beban saat melintas di jalur LRT.
"Didalam stasiun fasilitas juga kita utamakan.
Selain CCTV dan WIFI, LRT juga bersahabat untuk difabel dan manula. Jadi fasilitas kita siapkan untuk semua kalangan, kenyamanan memang diutamakan bukan hanya slogan," jelasnya.
Baca: Jokowi Kumpulkan Ketua Partai Usai Bahas Negara Pas Makan Malam, Hidangannya Bikin Salfok & Ngiler
Baca: Drawing Sepakbola Asian Games 2018 Dilakukan di Kuala Lumpur, Indonesia Tergabung Tim Kuat Asia?
Baca: Resmi Masuk Indonesia, Ini Harga dan Spesifikasi Lengkap Oppo Find X, Bisa Dipesan di Lazada
Baca: Dua Guru Asal Amerika Mengajar di SMA plus N 17 Palembang, Merasa Kaget Ini Kesan Mereka!
Baca: Kontingen SoIna Sumsel Dulang 21 Medali, Langsung Fokus Tatap SOWG 2019
Baca: Ingat Arya Permana Bocah Obesitas Terbesar di Dunia, Nyaris Menyusut 100 Kg, Ternyata Ini Rahasianya
Baca: Orangtua Bercerai, Perebutan Hak Asuh Anak di Kota Palembang Terus Meningkat Setiap Tahun