SFC Update
Ricuh Suporter Hingga Lempar Kursi, Sriwijaya FC Terancam Tak Bisa Berlaga di Stadion Jakabaring
Rusli Nawi, 335 kursi tersebut mengalami kerusakan cukup parah, dimana 211 kursi terlempar hingga ke tanah lapangan alias ke bawah tribun.
Penulis: RM. Resha A.U | Editor: Ahmad Sadam Husen
"Ini sudah ada gangguan untuk Asian Games 2018. Indikasi ini apa sengaja atau ga sengaja," tutur Rusli.
Namun untuk saat ini, pihaknya akan melapor kepada kepolisian terkait pengrusakan seperti ini.
Sebab, negara dirugikan dengan tindakan oknum tak bertanggung jawab itu.
"Kalau saya ga bisa ngomong itu, tentunya kita jelaskan itu ke pihak kepolisian."
"Karena ini kriminal, pengrusakan milik negara," jelas Rusli.

Tindak lanjutnya, tidak boleh lagi ada pertandingan maupun latihan yang digelar di Stadion GSJ tersebut.
Sebab, pihak GSJ harus mensterilkan stadion itu agar tidak ada lagi kerusakan.
"Tidak ada lagi pertandingan atau latihan di sini. Mulai besok (hari ini). Latihan pun, pertandingan ditempat lain," terang Rusli.
Jikalau harus digelar pertandingan, maka harus dilakukan di stadion lain.
"Dan tanpa penonton. Stop dulu penonton, ga bisa kalau rusak lagi. Apalagi kalau di sana (Bumi Sriwijaya)."
"Kalau dikasih kesempatan nanti rusak lagi, rusak juga nama kita," tutupnya.
Sementara itu, saat dikonfirmasi, perwakilan suporter Aang mengatakan, pihaknya juga telah berusaha meredam agresifitas yang dilakukan oleh para oknum tersebut.
Namun, semua itu berada di luar kendali.
"Itu tadi sudah di luar kendali."
"Spontanitas dan kekecewaan mereka atas penampilan sang kebanggaan yang menyedihkan.