Berita Palembang
Diduga Dendam Lama Berujung Duel Maut, Warga Lorong Manggis Tewas Bersimbah Darah
Warga Jalan Ahmad Yani tepatnya di Lorong Manggis RT 35/01 Kelurahan Silaberanti Kecamatan Jakabaring Palembang mendadak heboh.
SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Warga Jalan Ahmad Yani tepatnya di Lorong Manggis RT 35/01 Kelurahan Silaberanti Kecamatan Jakabaring Palembang mendadak heboh.
Hal ini lantaran adanya peristiwa pembunuhan yang terjadi pada, Jumat (20/7), Malam.
Diketahui, peristiwa ini terjadi lantaran diduga adanya dendam lama, akibat kejadian tersebut menimbulkan korban jiwa atas nama Hartoni (36) yang dihabisi oleh Ta (45) seorang pengemudi ojek online.
Korban yang berprofesi sebagai pedagang ini meregang nyawa setelah mengalami luka tusuk disejumlah bagian tubuhnya, seperti tusukan bagian dada kiri, perut, pinggang sebelah kiri, belikat (punggung) bagian kiri dan luka robek bagian kepala, sehingga korban tewas bersimbah darah.
Mendapati adanya kejadian tersebut dan adanya laporan warga, unit reskrim Polsek SU I langsung mendatangi Tempat kejadian (TKP) dan mengejar pelaku yang kini masih berstatus buron.
Baca: Drawing Ulang Sepakbola Putra Asian Games 2018 Dilakukan Tanggal 13 juli 2018 di Jakarta
Korban yang sempat dilarikan ke RS Muhammadiyah Palembang telah menghembuskan nafas terakhirnya dan langsung dibawa ke Jejawi OKI untuk dimakamkan.
Informasi yang dihimpun, kejadian ini berawal saat korban hendak membeli susu anaknya.
Dengan mengendarai motor korban usai membeli susu dan langsung mengantarkannya ke rumah mertuanya.
"Nah saat hendak pulang usai mengantarkan susu itulah korban berpapasan dengan pelaku. Lalu terjadilah cekcok mulut diantara keduanya," ungkap Kapolsek SU I Kompol Mayestika Hidayat melalui Kanit Reskrim, Iptu Dwi Rio.
Lanjut Dwi, dari pengakuan sejumlah saksi mata di lokasi kejadian antara korban dan pelaku memang sudah terlibat perselisihan yang berujung dendam.
Baca: Kekalahan Kandang Pertama Musim Liga 1 2018, Kiper Sriwijaya FC Teja Paku Alam Minta Maaf
Mengetahui hal tersebut warga mencoba melerai namun rupanya korban masih terlihat kesal hingga mendatangi pelaku sembari membawa pisau.
Tantangan korban langsung disambut pelaku yang juga memegang parang yang diayunkan secara membabi buta ke arah tubuh korban.
"Ketika diserang, saat itu korban langsung roboh ke tanah dan bersimbah darah.
Sedangkan pelaku langsung diri," Kata Dwi.
Saat petugas mendatangi TKP, petugas mengamankan sejumlah barang bukti, diantaranya dua bilah senjata tajam jenis pisau dan dua bilah sajam jenis parang.
Baca: Video Detik-detik Penangkapan Suporter hingga Lempar Kursi Penonton