Berita Palembang
Anak Terduga Teroris Palembang Ini Bertanya Kepada Omnya. Begini Pertanyaannya
Kabar ditangkapnya kedua kakak beradik terduga Teroris Fery Kristanto alias Sentot (34) dan Hari Setiadi (32) mengejutkan keluarganya.
Laporan wartawan sripoku.com, Andi Wijaya
SRIPOKU.COM, PALEMBANG--Kabar ditangkap kedua kakak beradik terduga Teroris yakni Fery Kristanto alias Sentot (34) dan Hari Setiadi alias Abu Zubair (32) oleh tim Densus 88 AT Mabes Polri, Rabu (18/7), kemarin Sungguh mengagetkan keluarganya.
Rasa tak percaya pun mehantui sang keluarga yang tinggal di Jalan Kyai HM Said RT 08/603 Kelurahan Karya Jaya Kecamatan Kertapati, Palembang.
Diketahui keduanya pun masih tinggal bersama kedua orang tuanya, dua adik, istrinya dan dua anak dari Hari dan satu anak Fery.
Ketika wartawan Sriwijaya Post menyambangi kediamannya, bertemu dengan T (22), yang merupakan adik bungsu, mengatakan, keluarganya baru mendapatkan kabar jika kakaknya dibawa polisi pada Rabu (18/7), sekitar pukul 19.30.
Dimana saat itu, bapak mereka, Tr (65) mencari tahu keberadaan kedua anak laki-lakinya yang tak kunjung kembali ke rumah karena sudah malam.
" Awalnya kami tidak tahu pak, warga yang memberi tahu, dari tempat kerja.
Warga bilang mereka dibawa polisi berseragam lengkap laras panjang," kata T.
Lanjut T yang saat itu didampingi istri Hery dengan memakai cadar dan tak mau menyebutkan nama, menuturkan, perlaku kedua kakaknya pun tidak aneh (perubah).
" Keduanya seperti biasa saja pak. Dalam sehari-hari saya mereka seperti orang biasanya," katanya.
Di rumah mereka yang terletak persis di pinggir rel KA terdiri dari dua rumah. Satu rumah kayu berdinding papan dua lantai dihuni oleh Heri beserta istri dan ibu keduanya, W (58).
Sedangkan sebuah rumah lagi persis berada disamping rumah yang pertama hanya berukuran kecil
berdinding asbes dan bertiang pohon kelapa ini biasanya ditempati sang ayah, Trisno dan Fery.
Tak lama bercerita, anak perempuan Fery berinisial S (8) tiba-tiba datang, dengan lugu anaknya pun menanyakan," Om darimana, kapan ayah pulang om, " tanyanya ingin tahu keberadaan sang ayah.
Sementara tetangga sekitar mengakui keduanya memiliki kepribadian yang baik, apalagi dalam bekerja.
" Keduanya baik pak, bagus orang bergaul. Namun kami tidak menyangka saja. Apalagi soal ibadanya," ungkap salah satu warga yang eggan menyebutkan nama. (diw).