SFC Update

Live Streaming O Channel Mitra Kukar vs Sriwijaya FC Mulai Pukul 15.30 Bisa Lewat HP

Mitra Kukar akan menghadapi Sriwijaya FC di pertandingan pekan ke-16 Gojek liga 1 2018 pada Rabu (18/7/2018) pukul 15.30 WIB.

Penulis: Hendra Kusuma | Editor: Candra Okta Della
instagram/Liga1match
Mitra Kukar vs Sriwijaya FC 

RD hingga kini masih tertahan di Palembang dan hanya memantau kondisi terakhir dari para pemainnya lewat Asisten Pelatih Prancis Wawengkang.

Seperti diketahui, RD termasuk pelatih yang dievaluasi, namun kemudian diminta bertahan manajemen. Hanya saja ada beberapa hal yang perlu dipikirkannya demi Sriwijaya FC.

"Saya masih pikir-pikir dengan matang semuanya. Saya tidak ikut ke Tenggarong karena tidak ingin merusak konsentrasi tim. Saya percaya Coach Enal bisa mimpin anak-anak," ujar RD singkat.

Jika RD tidak mendampingi tim, nasib Mitra Kukar kurang beruntung, sebab, klub berjuluk Naga Mekes ini, menjadi berat dari sisi psikologis.

Mitra Kukar justru ditinggal oleh Pelatih Kepalanya, Rafael Berges mundur dari kursi kepelatihan. Pelatih berdarah Spanyol ini hengkang detik-detik menjelang laga menjamu Sriwijaya FC.

Meski dia meninggalkan beberapa pesan untuk menghadapi laga selanjutnya, namun tetap saja keputusan itu memberi dampak psikologis kepada pemain.

Beruntung, setidaknya motivasi mereka tetap tinggi lantaran bermain di hadapan pendukungnya sendiri.

"Kami yakin pemain akan bermain maksimal di hadapan publik pendukung kami sendiri," ucap Pelatih Fisik Mitra Kukar Asep Suryadi.

Sementara itu, Sriwijaya FC memiliki beban yang cukup berat. Mereka tak didamping oleh sang pelatih Rahmad Darmawan, lantaran kondisinya tidak begitu baik.

Apalagi, mereka baru saja ditinggal 8 pemain andalannya selama ini. Hal tersebut setidaknya memberikan pengaruh lebih kepada formasi tim yang selama ini selalu diperkuat oleh 7 dari 8 pemain yang dilepas oleh manajemen tersebut.

Ditambah lagi, kali ini mereka mengalami keterlambatan menuju kota tempat bertanding lantaran kesulitan mendapatkan tiket penerbangan. Beruntung, mereka terus berlatih selagi menunggu tiket di Jakarta, sampai menjelang pertandingan.

"Kami tidak bergantung dengan 8 pemain tersebut karena pemain yang ada juga punya kualitas yang tidak jauh berbeda," ujarnya yang akrab disapa Coach Enal itu.

Memang di satu sisi, dia tak menampik adanya perubahan dari psikologis pemain pasca ditinggal 8 pilar tersebut. Namun, ia percaya pemainnya profesional saat bertarung di lapangan nanti.

"Saya kira pengaruh memang ada, secara mental karena satu dengan yang lain ketika ada teman yang pergi pasti ada pengaruh. Tapi yang saya bilang, pemain tidak bergantung kepada 8 pemain tersebut," jelasnya.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved