Kaya Raya! Raffi Ahmad Tak Mau Rafathar Sekolah Pakai Lamborghini, Alasan di Baliknya Mengharukan
Usianya baru 2 tahun, Raffi Ahmad Nagita Slavina telah memasukkan Rafathar ke sekolah. Hari pertama sekolah Rafathar minta naik Lamborghini
Penulis: Candra Okta Della | Editor: Candra Okta Della
SRIPOKU.COM - Hari pertama sekolah tentu menjadi momen yang menyenangkan bagi orangtua.
Termasuk bagi artis yang ikut bahagia melihat anaknya sudah mulai menempuh pendidikan.
Seperti diketahui, Senin (16/7/2018) kemarin menjari hari pertama anak masuk sekolah.
Banyak anak artis yang juga memulai hari pertama sekolah.
Satu diantaranya yaitu Rafathar Malik Ahmad.
Baca: Begini Jurus Pamungkas Sabai Morscheck Agar Bisa Memanfaatkan Ringgo Agus Rahman, 90% Berhasil
Meskipun usianya baru 2 tahun, Raffi Ahmad dan Nagita Slavina telah memasukkan Rafathar ke sekolah.
Dilansir Sripoku.com Kompas.com, Raffi mengungkap ada beberapa keinginan Rafathar yang hendak sekolah.
Rafathar sempat meminta Raffi mengantarnya menggunakan mobil Lamborghini.

Keinginan Rafathar ini tak dituruti oleh Raffi Ahmad.
Sebagai gantinya, Rafathar berjanji mengantar Rafathar menggunakan motor bebek.
“Iya, dia kemarin bilang 'Aa kalau sekolah diantar Papa ya, naik Lamborghini'. Gue bilang 'enggak boleh, nanti naik motor bebek (sepeda motor) saja'. 'iya' katanya gitu,” ujar Raffi.
Menurut Raffi Ahmad, Rafathar sebenarnya jarang melontarkan permintaan naik Lamborghini.
Baca: Nonton Live Streaming O Channel Sriwijaya FC vs Mitra Kukar, Pukul 15.30 Bisa Lewat HP
Justru Rafathar lebih senang diantar menggunakan motor bebek.
“Sekolah kan dari rumah juga dekat. Kadang Rafathar, kayak kemarin tes itu minta dianterin naik motor bebek,” ucapnya.
Selain minta diantar Lamborghini, keinginan lain Rafathar sangat sederhana.
Baca: 4 Fakta Menarik Obor Api Asian Games 2018, Dikawal 5 Pesawat Tempur Hingga Menginap di Yogyakarta
“Dia minta beli tas Avengers,” kata Raffi.
Keinginan Rafathar sebenarnya bisa saja dituruti Raffi Ahmad.

Tapi sebagai ayah, suami Nagita Slavina ini mengajarkan kesederhanaan pada anaknya.
“Karena anak kecil kan enggak pernah tahu. Dia kalau diajarin salah dan benar dan baik dan tidak baik.
Baca: Pendaftaran CPNS 2018 - Berikut Perbedaan Antara Berkas S1, D3 & Lulusan SMA/SMK
Jadi yang baik itu ditanamkan, yang tidak baik dijauhkan. Itu saja sih,” kata Raffi. (Sripoku.com/Candra)