Dianiaya Hingga Tersungkur di Jalan, Ini 5 Fakta Pelajar di Bogor Tewas Usai Nobar Piala Dunia 2018

Seorang pelajar asal Bogor tewas usai dibacok orang tak dikenal saat hendak pulang kerumah setelah nonton bareng Piala Dunia 2018

Editor: Tresia Silviana
TribunnewsBogor.com/Afdhalul Ikhsan
Petugas RS PMI Bogor membawa jasad Raihan Ilham Febriansyah (18) yang tewas usai pulang nobar Piala Dunia 2018, Minggu (15/7/2018). 

SRIPOKU.COM - Seorang pelajar asal Bogor, Raihan Ilham Febriansyah (18) tewas usai dibacok orang tak dikenal saat hendak pulang kerumah setelah nonton bareng Piala Dunia 2018, Minggu (15/7/2018) dini hari sekitar pukul 00.30 WIB.

Nyawanya tak tertolong meski sempat dibawa ke Rumah Sakit PMI Bogor dan mendapatkan perawatan intensif selama beberapa jam.

Ia menghembuskan nafas terakhir sore harinya sekitar pukul 17.30 WIB

Keluarga dan teman-teman pun merasa kehilangan atas meninggalnya Raihan.

Baca: Ini Dua Fitur Terbaru WhatsApp, Bakal Permudah yang Buat Pesan Seolah-olah Telah Terbaca

Berikut 5 fakta soal meninggalnya Raihan yang tewas dibacok usai nonton bareng Piala Dunia 2018.

1. Dibacok Usai Pulang Nobar

Rekan Raihan, Zanuar (16) membenarkan kepada TribunnewsBogor.com usai ditemui di RS PMI, Kota Bogor, Minggu (15/7/2018) sore.

Zanuar tak mengetahui secara pasti peristiwa tersebut.

Dirinya hanya mendapat kabar bahwa Raihan hendak pulang ke rumah usai nobar.

"Iya kabarnya dibacok sama orang pas mau pulang," ujarnya.

Baca: Dinilai Netizen Salah Kostum, Begini Penampilan Via Vallen Saat Nonton Final Piala Dunia 2018

Sementara, seorang saksi, Riko melihat jelas ketika korban sedang dianiaya para pelaku saat melintas di Jalan Dadali, Tanahsareal, Kota Bogor.

Ia menambahkan, kejadian itu terjadi saat ia dan korban hendak pulang ke rumah melewati Jalan Dadali, Kecamatan Tanah Sareal, usai membeli makan.

"Kejadiannya waktu itu, saya pulang habis nyari makan ngelewatin jalan Dadali ini," katanya.

2. Diserang 4 Orang

Riko melanjutkan, Dari kejauhan terlihat sosok Raihan mendapatkan pukulan dan bacokan yang menurutnya berjumlah empat orang.

"Yang parah itu ditangan sama di punggungnya dibacok dipukul oleh empat orang. Yang mukulin soalnya banyak saya juga tak begitu lihat jumlah persisnya seingat saya segitu," sebutnya.

"Saya tolongin pertama saya bawa ke klinik 24 jam tapi disana gak diterima terus saya bawa ke RS PMI baru bisa," tambahnya.

Setelah menadapatkan perawatan di RS PMI, Raihan menghembuskan nafas terakhirnya sekitar pukul 17.30 WIB, Minggu (16/7/2018).

Baca: Ini Lima Penyebab yang Bisa Membuat Smartphone Menjadi Lemot dan Cara Mengatasinya

3. Diduga Ada Perkelahian

Kasatreskrim Polresta Bogor Kota, Kompol Agah Sonjaya menuturkan, korban saat itu pergi bersama teman-temannya untuk menonton bareng (nobar) piala dunia 2018.

"Kalau dari keterangan dia nobar di Bantarjati, pindah ke Bogor Permai pindah lagi ke Bubulak, intinya pemuda seperti biasanya keliling sama temennya," kata saat ditemui TribunnewsBogod.com, Minggu (15/7/2018).

Menurutnya, dari beberapa saksi yang dimintai keterangan bahwa korban mengalami luka usai mendapat pukulan hingga sabetan senjata tajam.

"Sebetulnya ini terjadi perkelahian, namun bagaimana perkelahian itu terjadi kita belum bisa memastikan bagaimana terjadinya, kita masih mengumpulkan saksi yang penting kita bekerja terus mencari apa sebenarnya yang terjadi, akhirnya diambil kesimpulan dari saksi bahwa korban mengalami luka (bacok) di punggung, pelaku menggunakan celurit," terangnya.

Baca: Begini Ekspresi Nagita Slavina Saat Dapat Perlakuan Tak Menyenangkan dari Fans, Jadi Sorotan Netizen

Petugas RS PMI Bogor membawa jasad Raihan Ilham Febriansyah (18) yang tewas usai pulang nobar Piala Dunia 2018, Minggu (15/7/2018)
Petugas RS PMI Bogor membawa jasad Raihan Ilham Febriansyah (18) yang tewas usai pulang nobar Piala Dunia 2018, Minggu (15/7/2018) (TribunnewsBogor.com/Afdhakul Ikhsan)

Baca: Viral Kisah Cinta Mas Pur dan Novita di Sinetron TOP, Ini Alasan Dibalik Adegan Perpisahan Mereka

4. Polisi temukan Bercak Darah

Dari olah TKP sementara, polisi menemukan adanya bercak darah yang diduga milik korban di trotoar.

"Hasil olah TKP ditrotoar didapat kan ada cipratan darah namun kita masih menyelidiki lebih lanjut," tandasnya.

5. Teman-Teman Berduka

Baca: Kisruh Bendera yang Dipakai Zohri, Ini Perbedaan Mendasar Antara Bendera Indonesia dan Polandia

Sejumlah teman-teman Raihan sempat berdatangan ke kamar jenazah RS PMI Bogor.

Pantauan TribunnewsBogor.com di RS PMI Bogor, Minggu (16/7/2018), terlihat teman-teman alamarhum berdatangan setelah mendapat kabar jika Raihan tewas setelah sebelumnya sempat dirawat dirumah sakit tersebut.

Raut wajah sedih tak hanya terlihat dari wajah keluarga korban, namun teman-teman korban yang datang ke RS PMI Bogor itupun tampak diselimuti duka.

Isak tangis pun pecah saat keluarga dan teman-teman korban melihat jasad korban yang sudah terbujur kaku dan tertutup kain.

"Kami sangat terpukul kang, kita kehilangan sahabat bahkan udah melebihi saudara," ucap Zanuar (16) sambil menangis, saat ditemui TribunnewsBogor.com di lokasi, Minggu (15/7/2018) sore.

Baca: Sudah Diserahkan ke Presiden Jokowi, Ini Tiga Nama Calon Direktur Utama Pertamina

Baca: Kontroversi Penutupan Piala Dunia 2018, Ini Foto-foto Presiden Kolinda Grabar Rela Kehujanan

Baca: Gugur di Sudan, Ternyata Praka Nasri Tinggalkan Istri yang Hamil 4 Bulan, Ini Pesan Terakhirnya

Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul 5 Fakta Pelajar Asal Bogor Tewas Usai Nobar Piala Dunia 2018, Dianiaya Hingga Tersungkur di Jalan

Sumber: Tribun Bogor
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved