Sempat Baku Tembak, Inilah Detik-detik Tim Densus 88 Lumpuhkan 3 Teroris di Jalan Kaliurang, Sleman

Terjadi penangkapan terduga teroris di Jalan Kaliurang Km 9.5, Ngaglik, Sleman, DI Yogyakarta, Sabtu (15/7/2018).Tepatnya berada

Editor: pairat
KOMPAS.com /ANDREAS LUKAS ALTOBELI
Ilustrasi: Petugas Densus 88 tengah berjaga di sekitar rumah terduga teroris di Kawasan Perumahan Kunciran Indah, Pinang, Tangerang, Banten, Rabu (16/05/2018). Sejumlah barang bukti dan tiga orang terduga teroris telah diamankan tim Densus 88 Antiteror Polri. 

Syaiful merupakan satpam ATM BNI, yang lokasinya tepat di sebelah lokasi penembakan.

"Saya di pos, kemudian dengar ribut -ribut gitu. Berhenti gitu sih. Nah saya langsung keluar," katanya.

"Saya tadi cuma lihat ada 2 pelaku, pas saya lihat pelaku bawa pedang sedang melawan petugas. Yang satunya nggak tau udah nggeletak di bawah," lanjutnya.

Saat kejadian ia mendengar suara tembakan berkali-kali.

"Tembakan berkali-kali, mereka melawan kok".

Saksi mata lainnya yang merupakan petugas keamanan ATM BNI yang berada di dekat lokasi kejadian mendengar suara gaduh.

Dirinya melihat beberapa orang yang terduga teroris melawan menggunakan senjata tajam.

"Ada suara ribut-ribut dan saya langsung keluar ternyata yang diamankan (tersangka) kelihatan melawan dengan senjata," ucap Akhmad Syaiful Kamar, Security ATM BNI disekitar lokasi kejadian.

Sebelum akhirnya, saksi mata mendengar suara letusan yang diduga penembakan untuk melumpuhkan tersangka.

Kabid Humas Polda DIY AKBP Yulianto memastikan tiga pelaku yang ditembak mati oleh aparat gabungan dari Densus 88 Antiteror dan Polda DIY di Jalan Kaliurang, KM 9,3 merupakan terduga teroris.

"Ini merupakan pengembangan dari lima tersangka yang sudah kita amankan beberapa hari yang lalu. Tiga orang diamankan dalam kondisi meninggal," katanya kepada wartawan di lokasi kejadian, Sabtu(14/7/2018) malam.

Yulianto menjelaskan, dari pengembangan lima orang yang ditangkap sebelumnya, petugas gabungan dari Densus 88 dan Satgas Anti Kejahatan Polda DIY langsung melakukan pengejaran terhadap ketiga terduga teroris.

Namun saat hendak dilakukan penangkapan, para terduga teroris tersebut melakukan perlawanan dengan menggunakan senjata api dan senjata tajam.

Akibatnya, dua anggota densus mengalami luka bacok di bagian tangan dan bagian pinggang.

Petugas akhirnya melakukan tindakan proporsional dengan menembak mati para pelaku. 

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved