Breaking News

Ini 5 Fakta Baku Tembak di Kaliurang, Kesaksian Warga Hingga 3 Orang Dipastikan Terduga Teroris

Baku tembak terjadi di Kaliurang, Yogyakarta pada Sabtu (14/7/2018). Kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 17.00 WIB.

Editor: Tresia Silviana
Kolase TribunJogja.com
Baku tembak di Yogyakarta 

2. Sempat Melakukan Perlawanan

Kapolda DIY, Brigjen Ahmad Dofiri memastikan tiga pelaku yang ditembak mati oleh aparat gabungan dari Densus 88 Antiteror dan Polda DIY di Jalan Kaliurang, KM 9,3 merupakan terduga teroris.

Kapolda menjelaskan, dari pengembangan lima orang yang ditangkap sebelumnya, petugas gabungan dari Densus 88 dan Satgas Anti Kejahatan Polda DIY langsung melakukan pengejaran terhadap ketiga terduga teroris.

Dilansir dari TribunJogja.com, saat hendak dilakukan penangkapan, para terduga teroris tersebut melakukan perlawanan dengan menggunakan senjata api dan senjata tajam.

Akibatnya, dua anggota densus mengalami luka bacok di bagian tangan dan bagian pinggang.

" Ada dua anggota yang terluka, dibacok di bagian tangan dan pinggang," jelasnya.

Baca: Piala dunia 2018 ; Laga Final Piala Dunia 2018 Akan Dipimpin wasit Dari Argentina

3. Barang bukti

Saat ini aparat kepolisian masih melakukan olah tempat kejadian perkara.

Dari lokasi kejadian, petugas mengamankan barang bukti satu buah senjata api dan lima buah senjata tajam.

"Sehingga dilakukan tindakan tegas. Barang bukti berupa Senjata Api (senpi) dengan senjata tajam sebanyak 5 buah. Kita belum tau yang tertangkap berapa," jelas Kabid Humas Polda DIY AKBP Yuliyanto dilansir dari TribunJogja.com.

Cuplikan foto kondisi pasca baku tembak
Cuplikan foto kondisi pasca baku tembak (Facebook)

Baca: Terjun di Lembah X Gunung Jayawijaya Dihuni Suku Pemakan Manusia, Prajurit Kopassus Terkejut

4. Masih Terdengar Suara Letusan Sekitar Pukul 17.30 WIB

Wartawan Harian Jogja Irwan Syambudi yang diwawancara Kompas TV menceritakan apa yang terjadi saat tiba di lokasi kejadian/

Ia menceritakan bahwa masih terdengar satu letusan saat tiba di lokasi pukul 17.30 WIB.

"Ketika saya sampai di lokasi, ada satu orang yang tergeletak tidak bergerak di tengah jalan. Polisi melarang masyarakat untuk mendekat karena masih ada perlawanan dari orang yang tak dikenal," kata Irwan dikutip dari Kompas.com

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved