Update SFC

Pecat 8 Pemain, Sriwijaya FC Tetap Pertahankan Rahmad Darmawan, Nasib Bio Paulin Jadi Begini

Menepis kabar buruk eksodus 8 pemain Sriwijaya FC, Manajemen putuskan pertahankan Rahmad Darmawan. Bagaimana Nasib Bio Paulin

Penulis: RM. Resha A.U | Editor: Candra Okta Della
sripoku.com/anton
bio paulin diperpanjang 

Laporan Wartawan Sripoku.com , Resha

SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Manajemen Sriwijaya FC secara resmi akhirnya mengumumkan hasil evaluasi mereka terhadap kinerja tim menjelang ditutupnya putaran pertama kompetisi Liga 1 2018, Jumat (14/7/2018).

Ke-8 pemain tersebut adalah Adam Alis, Makan Konate, Alfin Tuassalamony, Rahmad Hidayat, Hamka Hamzah, Novan Setya Sasongko, Patrich Wanggai, dan Mahammado N'Diaye. Sedangkan untuk nama-nama pelatih dan official tim, tidak disebutkan.

“Jadi semua pelatih yang ada akan kita pertahankan sampai musim berakhir,” ujar Plt Direktur Utama PT. Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM) selaku pengelola klub Sriwijaya FC Muddai Madang saat memberikan keterangan pers Sabtu (14/7/2018).

Muddai menjelaskan, sosok Rahmad Darmawan sangat dibutuhkan untuk mengolah taktik tim saat ini. Sebab, komposisi tim bisa dinilai sedikit pincang pasca kehilangan 8 pemain tadi.

“Apalagi Rahmad Darmawan merupakan pelatih terbaik yang kita punya saat ini. Termasuk pelatih berkualitas yang kita miliki selama ini,” tambahnya.

Tidak hanya Rahmad Darmawan, tapi juga kepada Pelatih Fisik Sriwijaya FC Rasiman dan Pelatih Kiper Sriwijaya FC Kurnia Sandi juga dipertahankan.

Manajemen PT. Sriwijaya Optimis Mandiri (SOMP selaku pengelola klub Sriwijaya FC, (ki-ka) Direktur Kompetisi Augie Bunyamin, Manajer Tim Ucok Hidayat Plt Dirut Muddai Madang, Sekretaris PT SOM Faisal Mursyid dan Asisten Manajer Ahmad Haris saat memberikan keterangan pers di Hotel Grand Inna Sabtu (14/7/2018)
Manajemen PT. Sriwijaya Optimis Mandiri (SOMP selaku pengelola klub Sriwijaya FC, (ki-ka) Direktur Kompetisi Augie Bunyamin, Manajer Tim Ucok Hidayat Plt Dirut Muddai Madang, Sekretaris PT SOM Faisal Mursyid dan Asisten Manajer Ahmad Haris saat memberikan keterangan pers di Hotel Grand Inna Sabtu (14/7/2018) (SRIPOKU.COM/RESHA)

Sehingga dalam evaluasi resmi yang diumumkan dari manajemen, hanya ke-8 pemain itu yang dilepas.

“Status Rahmad Darmawan tetap pelatih utama, pelatih kami. Kami percaya dia bisa dan mampu membawa Sriwijaya FC ke tempat yang layak,” tegasnya.

Sementara itu di sisi lain, Muddai yang juga Ketua Panitia Daerah Asian Games 2018 di Palembang ini mengatakan pelepasan pemain tersebut murni karena evaluasi yang dibutuhkan dalam tim.

Bukan karena krisis finansial seperti rumor yang beredar di masyarakat.

“Insya Allah bisa diatasi dari sisi finansial. Karena kalau melepas, artinya kan masih bisa diatasi. Terkait faktor pelepasan, Kita ga bisa menyampaikan secara vulgar, karena tidak etis,” tuturnya.

 Incar 3 Stopper

Untuk itu, manajemen telah merencanakan bakal meramaikan bursa transfer pemain di saat jeda tengah kompetisi yang tinggal dua pertandingan lagi.

Kita kan mencari lebih bagus lagi. Ini saya pelatih lagi diskusi masalah itu,” ujar Manajer Sriwijaya FC Ucok Hidayat Sabtu (14/7/2018).

Ucok mengungkapkan, pihaknya akan menambah pemain untuk mengisi posisi belakang. Sebab, menurutnya saat ini kekuatan tim tengah keropos di lini itu.

“Posisi defender (bertahan). Tahun depan kita sudah cukup, depan kita sudah mumpuni. Tapi di belakang kita cukup lemah,” ungkapnya.

Ia pun memberikan bocoran sedikit tentang pemain yang akan menjadi rekrutannya di tengah kompetisi kali ini. Yaitu, defender asing yang masih fresh seperti Manuchekhr Dzhalilov yang berkiprah cemerlang di luar negeri.

“Asing, yang habis piala dunia ini timnya kalah juga boleh,” ujarnya sembari tertawa.

Namun untuk kepastiannya, ia masih akan membahas siapa yang akan dibidik dengan Pelatih Kepala Sriwijaya FC Rahmad Darmawan.

Pasalnya, pelatih lebih tau kebutuhan tim akan seorang pemain itu seperti apa.

“Sementara ini yang lagi kita bahas, kita akan lagi bahas dengan coach RD. Dia nanti yang melatihnya, jadi dia harus tau,” jelasnya.

Nasib Bio Paulin

Centreback Sriwijaya FC, Bio Paulin, mengaku belum mendapat surat resmi terkait pelepasan dirinya dari Sriwijaya FC.

Saat ini, ia masih menunggu dari manajemen terkait keputusan dilepasnya ia dari klub yang telah dibelanya sejak 2017 lalu tersebut.

"Jadi manajemen lepas dulu, kasih surat keluar baru cari."

bio paulin diperpanjang
bio paulin diperpanjang (sripoku.com/anton)

"Sistemnya kita kan punya kontrak, jadi kita hormati kontraknya," ujar Bio saat diwawancarai Kamis (12/7/2018).

Bio mengatakan, jika manajemen memang mengeluarkan surat keluar kepada dirinya maka pihak manajemen harus menyelesaikan hak-hak yang belum dibayarkan kepada dirinya.

"Kalau ada yang panggil untuk stop, ya kan ada kontraknya."

"Jadi kan bayar haknya baru kita lihat apa yang kita bisa lakukan kedepannya."

"Untuk sekarang kita masih menunggu," terangnya.

Saat ini, Bio mengatakan belum ada klub yang menawarkan dirinya untuk pindah.

Kalaupun ada, ia terhalau oleh kontrak yang masih terikat di Sriwijaya FC.

"Kalau isu-isu di media, ada saya baca tapi saya sudah fokus media karena saya terikat sama tim."

"Tim wajib panggil saya, kalau memang benar oke."

"Ini kamu di suruh stop, oke ini surat keluar."

"Kita bicara karena saya punya hak yang mereka belum selesaikan," jelasnya.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved