Temukan Peti Mati Usia 2000 Tahun, Dan Juga Temukan Ini Yang Diduga Pemilik Makam
Selain usianya yang sangat tua, sarkofagus ini juga merupakan peti mati terbesar yang pernah ditemukan di Alexandria.
Selain itu, ilmuwan Australia juga menemukan sisa kerangka seorang pendeta Mesir berusia 2.500 tahun tersimpan dalam sebuah peti mati, padahal peti tersebut telah lama dianggap kosong.
Menariknya, jejak peninggalan Mesir Kuno tak hanya ditemukan di Mesir.
Buktinya ada temuan artefak perempuan yang menggambarkan Hatshepsut atau firaun kelima dari Dinasti ke-18 dari Mesir kuno di Inggris.
Para ahli Inggris juga pernah mengklaim bahwa Raja Tutankhamun sebenarnya adalah seorang prajurit perang.
Mereka menyanggah teori yang menyebutnya sebagai pria lemah dan gampang sakit-sakitan yang meninggal karena penyakit misterius sebelum usia 18 tahun.

Mereka pun menemukan tato tertua yang menempel di dua tubuh mumi.
Salah satu mumi itu diklaim sebagai perempuan bertato pertama yang pernah ditemukan.
Sementara itu, para ahli juga menemukan kuburan masal kuno di Mesir yang berisi 40 mumi dan sebuah kalung dengan tulisan "pesan dari akhirat."
Patung kuno raja Nubia dengan tulisan dalam huruf hieroglif Mesir juga ditemukan di sebuah kuil dekat Sungai Nil, Sudan.
Selain itu, para peneliti meyakini telah menemukan jawaban dari sejumlah misteri di Piramida Agung. Misalnya tentang "mumi menjerit" dan teknik penyelarasan sempurna di Pirmaida Agung.
Misteri tersebut telah lama menjadi teka-teki para ahli.
Pada bulan Februari lalu, sejumlah arkeolog menemukan makam kuno berusia 4.400 tahun di dekat piramida.
Akhir tahun lalu, para arkeolog juga mengungkapkan bahwa mereka telah menemukan kuburan empat anak di sebuah situs kuno di Mesir.
Semakin banyak artefak yang ditemukan, mungkin kesempatan untuk membuka sejarah di masa lalu semakin besar.(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunjambi.com dengan judul :
Tertutup Rapat Selama 2000 Tahun, Arkeolog Temukan Peti Mati Kuno Ukuran Raksasa di Mesir