Asian Games 2018
Ini Harga Tiket Pembukaan dan Penutupan Asian Games 2018, Begini 3 Cara Mudah Membelinya
Pesta pembukaan Asian Games 2018 akan berlangsung pada 18 Agustus, dimeriahkan dengan pagelaran seni dan budaya, penampilan artis nasional dan
Penulis: Tresia Silviana | Editor: Tresia Silviana
SRIPOKU.COM - Asian Games 2018 yang akan digelar di Jakarta dan Palembang, Agustus mendatang sudah banyak dinanti oleh calon pendukung semua negara.
Indonesia Asian Games 2018 Organizing Committee (INASGOC) sebagai Ketua Pelaksana sudah merilis harga tiket bekerja sama dengan perusahaan tiketing, KiosTix.
Kisaran harga cukup beragam dari yang ditetapkan INASGOC dan Kiostix, hal ini mengacu pada income suatu daerah itu sendiri.
"Harga tiket paling murah Rp 30 Ribu dan rata-rata seharga Rp 100 ribu. Tapi tentunya beda-beda juga, berdasarkan income Jakarta daya belinya jelas lebih tinggi dari Palembang" kata ketua INASGOC, Eric Thohir.
Tambah Erick mulai sekitar tanggal 30 Juni 2018 nanti para penonton sudah bisa mencari atau membeli tiket pertandingan Asian Games 2018.
"Akhir Juni bulan ini para penonton sudah bisa membelinya" sambungnya, pada jumpa pers di Kantor INASGOC, Senin (11/6/2018) sore.
Baca: Krisdayanti Salah Sebut Umur Saat Ucapkan Ultah, Balasan Aurel Hermansyah Ini Disayangkan Netizen
Sementara itu untuk harga tiket pembukaan dan penutupuan Asian Games 2018, panitia Penyelenggara Asian Games 2018 (INASGOC) pun telah menetapkan harga tiketnya.

Seperti diketahui jika pembukaan dan penutupan Asian Games 2018 akan dilaksanakan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.
Tiket termurah pembukaan dibanderol Rp 750 ribu, sedangkan untuk penutupan Rp 450 ribu.
Harga tertinggi pembukaan senilai Rp 5 juta, adapun penutupan Rp 2 juta.
Baca: Kerap Dikira Kakak Adik, 2 Wanita Ini Ternyata Nenek & Anak, Lihat Sederet Potretnya, Bikin Bingung
Dilansir Sripoku.com dari Bola.com, berdasarkan pemaparan dari Departement Ticketing INASGOC, penentuan harga tiket ditetapkan berdasarkan standar Olympic Consul of Asia (OCA).
Selain itu, Asian Games adalah event olahraga terbesar kedua di dunia setelah Olimpiade, sehingga harganya harus disesuaikan dengan tingkat kepopulerannya dan daya saingnya
Pertimbangan lain adalah harga tiket pembukaan dan penuntupan Asian Games 2014 Incheon Korea Selatan dan negara-negara sebelumnya.
Sebagai perbandingan, pada Asian Games 2010 di Guangzhou China, harga tiket pembukaan yang termurah adalah sekitar Rp 3,45 juta, sedangkan yang termahal setara Rp 14,6 juta.
INASGOC akan menyediakan sebanyak 42.000 lembar tiket dari total 77.000 kursi di SUGBK.
Sebanyak 20 persen di antaranya akan dialokasikan menjadi tiket gratis untuk partner, media, pelajar, dan lain-lain.
Pesta pembukaan Asian Games 2018 akan berlangsung pada 18 Agustus, dimeriahkan dengan pagelaran seni dan budaya, penampilan artis nasional dan internasional serta pentas kembang api.
Adapun pesta penutupan Asian Games juga digelar di SUGBK pada 2 September.
Berikut perincian harga tiket Pembukaan dan Penutupan Asian Games 2018:
Perincian Harga Tiket
Pembukaan
Kategori A: Rp 5 juta
Kategori B: Rp 1,5 juta
Kategori C: Rp 750 ribu
Penutupan
Kategori A: Rp 2 juta
Kategori B: Rp 1 juta
Kategori C: Rp 450 ribu
Baca: Karya 350 Anak Bangsa, Panggung Gunung Pembukaan Asian Games 2018 Bakal Pecahkan Rekor
Cara membeli tiket Asian Games 2018
1. Pesan tiket di situs Asian Games atau KiosTix
Para calon penonton Asian Games 2018 bisa memesan di situs resmi Asian Games, https://asiangames2018.id atau di www.kiostix.com.
Sebelum memesan tiket, para peserta diharuskan mendaftarkan data diri terlebih dahulu untuk menghindari hal yang tidak diinginkan dan juga sebagai standar kemanan level 1 internasional.
Data diri yang diberikan berupa kartu identitas (KTP) satu pembeli satu KTP, nomor telepon dan email yang dikonfirmasi saat penukaran tiket.
Jadi, tiket yang sudah dipesan nanti akan menjadi berupa elektronik tiket dan ditukarkan lewat minimarket serta bank dan kemudian ditukarkan menjadi tiket fisik.
Sarman Simanjorang, Direktur Tiketing INASGOC juga mengatakan bahwa tiket yang dijual nantinya akan berbentuk E-Ticket yang dilengkapi dengan QR Code.
Lalu kemudian akan ditukar dengan tiket fisik atau tiket gelang saat mendekati waktu pertandingan.
"Dengan metode seperti ini diharapkan bisa mengatasi permasalahan tiket palsu yang sering muncul di event besar" kata Sarman.
2. Ditukarkan ke minimarket atau bank
INASGOC melalui Kiostix juga bekerjasama dengan bank-bank besar di Indonesia serta perusahaan minimarket dan ojek online untuk memudahkan para penonton membeli tiket.
Jadi nantinya, para calon penonton bisa membeli tiket Asian Games 2018 lewat Alfamart, Bank (BRI, BNI & Mandiri) serta bisa juga lewat sarana pembayaran dari Grab atau Gopay.
"Para penonton bisa memesan tiket di online dan menukarkan di Alfamart atau transfer ke Bank terdekat" ujar CEO Kiostix, Ade Sulistio Putra.
Baca: Bantuan Darurat Saat Asian Games, Ada Call Center 6 Bahasa Ini Nomor Teleponnya Gratis
3. Bisa dibeli langsung secara offline
Selain bisa dibeli secara online, tiket Asian Games 2018 juga bisa dibeli langsung dengan datang ke beberapa outlet Kiostix dan pop-up store merchandise Asian Games.
Dengan adanya pembelian secara offline ini juga karena menurut CEO KiosTix masih ada sekitar 20 persen yang menginginkan membeli tiket Asian Games secara offline atau datang langsung ke outlet penjualan.
Lokasi pembelian tiket offline:
Mall: FX Sudirman, Gandaria City, Pacific Place, Plaza Indonesia, Kota Kasablanka, Central Park, Bintaro Exchange, Pondok Indah Mall, Senayan City, dan Mal Puri Indah.
Pop-up stores: Bandara dan Stasiun KA
Selain dua metode online dan offline, INASGOC juga menyediakan ticket box di seluruh venue pertandingan Asian Games, Jakarta dan Palembang.
Terakhir, Erick Thohir mengimbau agar masyarakat segera membeli tiket Asian Games 2018 ketika sudah dijual nanti 30 Juni untuk menjadi bagian sejarah.
"Segera belilah tiket Asian Games 2018, jangan sampai ketinggalan, kapan lagi nonton kehebatan atler Asia berlaga, jadilah bagian dari sejarah bangsa" katanya.