Jangan Sampai 100 Persen, Berikut 4 Tips Nge-charge Smartphone Biar Baterai Awet Lebih Lama
Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk membuat baterai lebih tahan lama.
Hal itu dikarenakan setiap penuruan 0.1 volt pada tegangan sel akan menggandakan siklus hidup daya baterai.
Maka dari itu, sebaiknya pengisian daya baterai dimulai dari kisaran 30 persen hingga 80 persen agar voltase atau tegangan tetap rendah dan lebih awet di baterai.
Serta lakukan pengsian baterai secara reguler secara parsial atau tidak menunggu 100 persen.
2. Jangan tunggu baterai kosong
Mengisi daya dari 0 persen hingga 100 persen sebaiknya dihindari karena membutuhkan waktu yang lama.
Sebab itu, beberapa orang memilih untuk mengecas ponselnya semalam suntuk atau terlalu lama.
Padahal hal itu tidak disarankan.
Pertama, karena mengisi daya secara terus-menerus bisa menyebabkan pelapisan lithium metalik yang mana lama kelamaan bisa mengurangi stabilitas baterai dan membuat sistem mengalami malfungsi dan reboot.
Alasan kedua, mengecas baterai terlalu lama akan membuat baterai terisi 100 persen.
Seperti yang disebutkan pada poin pertama, akan lebih baik jika baterai Li-ion tidak terisi secara penuh namun dicas secara reguler.
Alasan terakhir, meninggalkan ponsel dalam keadaan charging berjam-jam hingga semalaman, akan membuat panas berlebih akibat pemborosan daya yang terbuang setelah kapasitas baterai penuh.
Idealnya, perangkat akan berhenti mengisi daya jika daya telah 100 persen meskipun saat dicas ponsel dalam keadaan non-aktif.
Jika ponsel masih terisi daya, ada kalanya mereka masih teraliri daya yang besar antara 200 hingga 500 mA.
Dari percobaan Androd Authority yang dilansir KompasTekno, Sabtu (7/7/2018), hanya LG V30 yang dayanya menurun 20mA saat keadaan mati dan masih terpasang stopkontak.
3. Hindari penurunan baterai secara drastis saat charging