Berita Palembang

Belum Buka 24 Jam, Rumah Sakit Hewan Sumsel Tetap Beroperasi. Catat Jam Kerjanya!

Pecinta hewan peliharaan di Palembang dan luar Sumsel tak perlu lagi khawatir mendapatkan layanan kesehatan bagi hewan

Editor: Reigan Riangga
SRIPOKU.COM/PAIRAT
Gedung Rumah Sakit Hewan Provinsi Sumsel yang terletal di Jalan Peternakan Raya km 5.5 Sukarami Palembang, Sabtu (7/6/2018). 

Laporan wartawan Sripoku.com, Pairat

SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Pecinta hewan peliharaan di Palembang dan daerah di Sumsel tak perlu lagi khawatir mendapatkan layanan kesehatan bagi hewan kesayangannya.

Pasalnya, Rumah Sakit Hewan (RSH) Pemprov Sumsel yang terletak di Jalan Peternakan Raya Km 5,5 Sukabangun, Sukarami Palembang akan beroperasional sebagai rumah sakit yang melayani perawatan dan kesehatan hewan selama 24 jam dalam waktu dekat.

Pantauan Sripoku.com, Sabtu (8/07/2018) secara umum bangunan fisik rumah sakit hewan tersebut sudah rampung, fasilitas yang tersedia pun cukup mumpuni.

Bangunan utama yang terdiri dari 2 lantai tersebut telah dilengkapi dengan beberapa fasilitas, seperti area lobi sebagai tempat berobat hewan rawat jalan, beberapa kamar rawat inap yang berada di lantai 1 dan 2 serta terdapat beberapa ruang pertemuan dokter dan ruang terbuka.

Meja resepsionis Rumah Sakit Hewan Sumsel
Meja resepsionis Rumah Sakit Hewan Sumsel (SRIPOKU.COM/PAIRAT)

Kendati demikian, beberapa peralatan tampak masih belum dilakukan penyetelan seperti beberapa unit peralatan farmasi dan beberapa ruang terlihat belum dipasangi penerangan.

Selain itu, tampak di sisi kanan RSH ini dilengkapi dengan fasilitas laboratorium lengkap untuk penanganan hewan.

Kepala Dinas Pertahanan dan Peternakan Sumsel, Ir. Taufik Gunawan, M.Si menuturkan keberadaan RSH tersebut masih difungsikan sebagai klinik dan belum sepenuhnya sebagai rumah sakit karena jam operasional masih berdasar jam kerja dan belum buka 24 jam layaknya pelayanan rumah sakit.

Fasilitas yang ada di dalam gedung RS Hewan.
Fasilitas yang ada di dalam gedung RS Hewan. (SRIPOKU.COM/PAIRAT)

"Untuk sementara Rumah Sakit Hewan Sumsel ini masih berfungsi sebagai klinik, belum merujuk sebagai rumah sakit karena beroperasi belum 24 jam, saat ini hanya melayani jam kerja, yakni mulai pukul 08.00-16.00 WIB," ujarnya.

Lebih jauh, Ir. Taufik Gunawan mengungkapkan, saat ini pihaknya tengah mengatur pengelolaan dengan pola yang pas untuk merujuk sebagai Rumah Sakit Hewan seutuhnya, terutama mempertimbangkan masalah tenaga kerja di lapangan yang nantinya akan menggandeng Persatuan Dokter Hewan Indonesia (PHDI).

Selain itu, pihaknya tengah mempertimbangkan apakah pengelolaan RSH tersebut nantinya akan kembali ke UPTD atau berdiri sendiri secara terpisah.

RSH ini pun menerima semua perawatan dan menjamin kesehatan hewan peliharaan seperti, anjing, kucing, kelinci, burung dan hewan reptil lainnya.

Lobi tempat daftar rawat jalan pemeriksaan hewan.
Lobi tempat daftar rawat jalan pemeriksaan hewan. (SRIPOKU.COM/PAIRAT)

Namun untuk pemeriksaan hewan besar seperti sapi dan kerbau pihaknya siap untuk mendatangi lokasi pemeriksaan tanpa harus mendatangi RSH langsung.

Selain itu, di RSH tersebut juga melayani imunisasi, ronsen hingga tindakan operasi jika memang diperlukan nantinya.

Terpisah, DR. drh. Jafrizal, MM, ketua Persatuan Dokter Hewan Indonesia menuturkan keberadaan RSH tersebut merupakan tempat praktik Dokter Hewan dalam melaksanakan pelayanan kesehatan hewan nantinya.

Tidak hanya sebagai tempat pengobatan, lebih jauh Jafrizal menjelaskan bahwa RSH tersebut dapat menjadi tempat edukasi atau penyuluhan kesehatan hewan yang dapat menular kepada manusia.

Ruang pertemuan dokter hewan
Ruang pertemuan dokter hewan (SRIPOKU.COM/PAIRAT)

Dirinya berharap RSH ini dilengkapi dengan fasilitas yang lebih lengkap dan memiliki SDM medik veteriner yang mumpuni sehingga dapat menjadi tempat rujukan klinik dan praktik mandiri nantinya.

Selain itu, dirinya mengatakan tumbuhnya minat masyarakat di Palembang terhadap hewan kesayangan tentu akan mendorong tumbuh berkembangnya usaha di bidang ini baik klinik hewan, petshop, breeder dan grooming.

Terakhir dirinya berharap agar RSH tersebut dapat segera beroperasi sebagai rumah sakit.

"Kita sebagai PDHI Sumsel berdoa dan berharap semoga RSH ini dapat sesegera mungkin dapat beroperasi," ujarnya.

Walaupun belum berfungsi sebagai rumah sakit namun RSH tersebut tetap beroperasi sesuai jam kerja, yakni pukul 08.00 -16.00 WIB dengan 4 dokter yang akan stanby di RSH.(*)

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved