Tak Disangka, Kehidupan Ratu Elizabeth I Lebih Tragis dari Putri Diana, hingga Dihukum Mati
Ternyata nama Elizabeth sebelumnya telah ada dalam silsilah keluarga kerajaan Inggris. Elizabeth I merupakan anak dari Raja Henry VIII
SRIPOKU.COM - Ternyata nama Elizabeth sebelumnya telah ada dalam silsilah keluarga kerajaan Inggris.
Elizabeth I merupakan anak dari Raja Henry VIII dan permaisuri Anne Boleyn.
Elizabeth dinobatkan sebagai Ratu sejak usia 25 tahun, menggantikan kedua kakaknya yang sebelumnya telah berkuasa.
Berita Lainnya:
20 Tahun Berlalu Ini 8 Pengakuan Pangeran William Soal Putri Diana, No 5 Penyesalan Telepon Terakhir
Dirinya menjadi sangat terkenal karena dapat mengembalikan masa kejayaan Kerajaan Inggris.
Akan tetapi di balik kesuksesannya terdapat penderitaan mendalam.
Selain tidak menikah, Ratu Elizabeth I juga kehilangan sosok seorang ibu secara paksa.
Anne Boleyn sebelumnya adalah penunggu istri dari Raja Henry VIII,Catherine of Aragon.
Penampilan menawan Anne dan tata krama yang canggih membuatnya mendapatkan banyak pengagum di istana.
Ya, Anne memang bukan satu-satunya istri dari Raja Henry VII.
Pangeran Henry diketahui menghujani Anne dan keluarganya dengan gelar dan berbagai hadiah.
Pada Januari 1533 Anne dan Raja Henry VIII menikah dalam upacara rahasia, dan pada tahun itu juga Anne dimahkotai sebagai Ratu Inggris dalam upacara mewah di Westminster Abbey.
Sebenarnya Raja Henry sangat menginginkan anak laki-lagi yang nantinya ditunjuk sebagai pewaris takhta.
Akan tetapi Anne hanya dapat memberikannya anak perempuan yaitu Ratu Elizabeth I dan dua kehamilan yang mengalami keguguran.
Henry semakin putus asa dan menyalahkan Anne karena memberinya seorang putri.
Malangnya pada 2 Mei 1536 Anne ditangkap atas tuduhan perzinahan dengan lima laki-laki termasuk saudaranya sendiri.
Dalam persidangan Anne dihukum dan dipenjarakan di Menara London.
Pada tanggal 19 Mei Anne dibawa dari kediamannya Tower Green untuk dieksekusi mati.
Anne adalah ratu Inggris pertama yang diberikan hukuman mati dengan cara dipenggal kepalanya di hadapan rakyat.
Yang lebih menyentuh hati adalah pidato terakhir sebelum kematiannya yang memuji suaminya sebagai raja yang baik, lemah lembut, dan berdaulat.
Dirinya dimakamkan tanpa nisan di Kapel Saint Peter ad Vincula.
Hanya sehari setelah kematian Anne, Raja Henry melangsungkan pertunangan dengan Jane Seymour. (Nakita.ID/ Dian Noviana Ertanti)
Sumber: Nakita
Berita Ini Sudah Diterbitkan di Situs http://style.tribunnews.com/ dengan Judul:
Tak Disangka, Kehidupan Ratu Elizabeth I Lebih Tragis dari Lady Diana, Dipenjara hingga Dihukum Mati