Kenapa Xiaomi Selalu Jual Ponsel dengan Metode Flash Sale? Ternyata Ini Alasan Khusus Dibaliknya

Pengguna tentu sudah akrab dengan flash sale yang kerap diadakan oleh Xiaomi ketika merilis ponsel baru mereka.

Editor: Tresia Silviana
(Oik Yusuf/KOMPAS.com)
Director Product Management and Marketing Xiaomi Global, Donovan Sung mengumumkan harga Xiaomi Redmi 5A Rp 999.000 di Indonesia. 

SRIPOKU.COM - Pengguna tentu sudah akrab dengan flash sale yang kerap diadakan oleh Xiaomi ketika merilis ponsel baru mereka.

Ternyata ada alasan tertentu yang diduga sebagai penyebab utama perusahaan gadget asal China itu selalu memakai strategi flash sale.

Analis Industri Pan Jiutang mengungkap analisanya mengenai alasan tersebut.

Menurutnya, strategi flash sale Xiaomi berkaitan erat dengan masalah pada rantai pasokan perusahaan.

Sebagaimana dilansir KompasTekno dari Digit, Selasa (19/6/2018), Jiutang mengatakan bahwa rantai pasokan Xiaomi masih tergolong kecil, sehingga kesulitan mengimbangi permintaan dan popularitasnya sendiri.

Baca: Ariel Noah Terciduk Jalan Bareng Wanita Cantik Ini, Letak Tangannya Bikin Netter Salfok Lagi Garuk

Salah satu solusinya adalah menerapkan strategi flash sale, yang membuat smartphone baru mereka ludes dalam hitungan menit.

Kantor Xiaomi di Beijing, China.
Kantor Xiaomi di Beijing, China. (miui.web.id)

Baca: Penampilannya Kini Dibilang Mirip Boyband Korea, Ini 10 Potret Terbaru Rafael SMASH, Bikin Pangling!

Seiring dengan ludesnya pasokan tersebut, perusahaan menyiapkan pasokan baru.

Selain flash sale, Xiaomi juga menerapkan strategi lain.

Contohnya dengan cara melakukan diversifikasi produk, sehingga para pengguna setianya memiliki banyak pilihan perangkat.

Menurut Jiutang, ukuran rantai pasokan Xiaomi saat ini  tidak sampai mendekati rantai pasokan milik Huawei, Apple, ataupun Samsung. 

Xiaomi juga masih berusaha keras untuk bisa memperbaiki kuantitas rantai pasokan miliknya.

Sebagai gambaran, Jiutang memperkirakan bahwa setiap kali Apple dan Samsung merilis model flagship baru, maka stok rantai pasokannya bisa mencapai angka 10 juta unit.

Baca: Millendaru Blak-blakan Ungkap Sosok Pacarnya, Merasa Bahagia Saat Jalan Bareng: Berasa Suami Istri

Director Product Management and Marketing Xiaomi Global, Donovan Sung mengumumkan harga Xiaomi Redmi 5A Rp 999.000 di Indonesia.
Director Product Management and Marketing Xiaomi Global, Donovan Sung mengumumkan harga Xiaomi Redmi 5A Rp 999.000 di Indonesia. ((Oik Yusuf/KOMPAS.com))

Baca: Ini 6 Perbedaan Mencolok Nonton Video di IGTV dan YouTube, Format, Durasi Hingga Siaran Langsung

Kesiapan ini membantu kedua raksasa teknologi itu mengimbangi besarnya permintaan perangkat.

Dengan kuantitas tersebut, Apple dan Samsung bisa lebih mudah meningkatkan jumlah penjualan, menjaga kesetiaan pengguna, serta melakukan ekspansi ke berbagai pasar.

Jiutang memperingatkan bahwa masalah rantai pasokan tersebut bisa membuat Xiaomi kehilangan momentum di penjualan Mi 8 terbarunya.

Smartphone tersebut saat ini memang merupakan perangkat berotak Snapdragon 845 paling laris, tetapi masalah kekurangan pasokan bisa membuat penjualannya jadi terbatas dan gagal mencapai pelanggan.

Baca: Diisukan Bakal Jadi Partner Baru Lucinta Luna, Ini 4 Fakta Gressa Silalahi Pemilik Lagu Cocol Manja

Baca: Main Imbang 2-2 Lawan Maroko di Piala Dunia 2018, Spanyol Tantang Rusia di 16 Besar

Baca: Kisah Heroik Kopassus Nyamar Sebagai Pengawal Presiden Filipina, Demi Amankannya dari Kudeta

Baca: Mudah Didapat, Inilah 3 Manfaat Matcha, 10 Kali Lebih Bernutrisi & Bisa Menurunkan Berat Badan

Baca: Rupiah Melemah Pasca Lebaran, BI Komitmen Jaga Stabilitas Harga, Siapkan Langkah Preventif

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ini Alasan Xiaomi Selalu Jual Ponsel dengan Metode "Flash Sale""

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved