News Video Sripo
Pecahkan Rekor Muri 1.7 Ton Lebih Telur Ayam Disulap Jadi Pempek Lenggang Terbesar di Dunia
Lagi-lagi kuliner di bumi Sriwijaya kembali mencetak rekor/sejarah. Kali ini, alumni SMAN 15 Palembang berhasil membuat pempek lenggang terbesar
Penulis: Yuliani | Editor: Igun Bagus Saputra
Laporan Wartawan Sripoku.com, Yuliani
SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Lagi-lagi kuliner di bumi Sriwijaya kembali mencetak rekor/sejarah.
Kali ini, alumni SMAN 15 Palembang berhasil membuat pempek lenggang terbesar yang berhasil tercatat oleh MURI sebagai lenggang terbesar di dunia.
Aroma khas pempek lenggang yang terbungkus daun pisang langsung menyeruak ke hidung saat memasuki pelataran SMPN 15 Palembang, Senin (18/6/2018).
Sebuah oven raksasa berukuran 4x2 meter yang ditimbun arang tengah membara dan tak boleh ada siapapun yang menyentuh.
Lenggang raksasa dengan ketebalan 15.5 cm ini menggunakan 1.7 ton telur ayam yang dipecahkan selama dua jam.
Tak hanya itu, bahan lainnya juga banyak seperti 170 Kg ikan gabus, 170 Kg tepung kanji, garam bungkus, gula 14 Kg dan 150 karung arang dan daun pisang kepok khusus disiapkan untuk pemecahan rekor dunia ini.
Proses pemanggangan memakan waktu sekitar 5 jam dengan mengganti arang pada bagian bawah secara berkala. Apalagi setiap menit ketebalan lenggang terus diukur agar matang secara merata.
Ketua Alumni SMPN 15 Palembang, Muhammad Hartawan mengatakan, pihaknya sengaja mengambil moment reuni ini untuk memecahkan rekor MURI sebagai kontribusi alumni kepada kota Palembang.
"Kita ingin membuat semacam promosi kuliner, apalagi Palembang kaya akan kuliner.
Kita bersyukur lenggang terbesar ini berhasil dan semoga semakin mengenalkan lenggang ke seluruh dunia," ujarnya
Menurutnya selama ini orang tahunya pempek itu kapal selam, lenjer, kulit, keriting, telur, tahu dn sebagainya. Kali ini pihaknya ingin agar lenggang juga terkenal.
"Pempek lenggang ini unik, didominasi oleh telur dan aromanya khas karena dipanggang. Harganya juga cukup mahal karena membuatnya lumayan rumit.
"Kita berharap rekor ini bisa menjaga khasanah kuliner kita, dan semakin membuat orang tertarik untuk mencoba lenggang sebagai salah satu makanan khas Palembang," ungkapnya.
Sementara itu, Manager MURI, Andre Purwandono mengatakan pihaknya sudah memutuskan pemecahan rekor ini berhasil bahkan dikategorikan tingkat dunia.
"Kami sebagai MURI akan memperkenalkan lenggang ini ke seluruh dunia, maka itulah akan memberikan rekor dunia juga," ujarnya.
Rekor ini termasuk kategori Superlatif, yang mana rekor dipecahkan melalui ukuran.
Menurutnya ini masuk rekor dunia karena ini kebudyaan asli agar tidak dicuri/diakui oleh bangsa asing.
"Palembang dan Sumsel sudah banyak memecahkan rekor kuliner.
Artinya ini menunjukkan bahwa kuliner memang layak menjadi aset tak ternilai oleh suatu daerah," ungkapnya.