Beredar Surat Somasi, Ini Tanggapan Ibunda Jefri Nichol, Terkuak Fakta Ini! Sudah Lama Selesai?
Jefri Nichol dianggap melanggar kontrak kerja dengan Baetz Management, karena tidak melakukan tugasnya secara tuntas.
Penulis: Tresia Silviana | Editor: Tresia Silviana
lihat foto
"Sudah disampaikan tanggal 10, ditunggu 2x24 jam untuk melakukan klarifikasi terhadap isi dari somasi tersebut," ucap Arifin Harahap, saat ditemui di kawasan Senayan Jakarta Pusat, Selasa (12/6/2018), dikutip dari Tribunnews.com.
Sejatinya, pihak Baetz Management menunggu respon Jefri Nichol atas somasi yang dilayangkan pada hari ini, seusai jam dan tanggal somasi tersebut dilayangkan.
"Hari ini sebetulnya (batas somasi), kita antar waktu itu jam 7 malam ya," tuturnya.
Dalam somasinya, Baetz Management meminta Jefri Nichol untuk mengklarifikasi terkait dugaan pelanggaran kontrak yang dituduhkan kepadanya.
Jefri Nichol dianggap melanggar kontrak bersama Baetz Management karena memilih untuk keluar dari manajemen.
Padahal, ada beberapa kontrak yang belum selesai.
Di antaranya, belum menuntaskan kontrak 6 dari 11 film, di mana Batez Management kerja sama dengan beberapa production house.
Apabila belum menemukan titik terang, bukan tidak mungkin Baetz Management menuntut ganti rugi Rp 5 miliar terhadap Jefri.
Baca: Ini Penampakan 5 Dapur Seleb Indonesia, Masih Bersemen, Dipenuhi Ikan Asin Hingga yang Mengkilap!
"Kita sifatnya masih upaya mediasi, belum ke proses hukum. Tapi ketika mediasi tidak bisa ditempuh lagi, maka angka Rp 5 miliar itu akan berlaku," tegas Arifin Harahap.
"Kita akan mempertimbangkan langkah hukum setelah Lebaran," lanjutnya.
Tanggapan Ibunda Jefri Nichol
Baca: Bakal Nyapres, Ini 8 Kritik Amien Rais ke Pemerintah, Reaksi Jokowi Malah Sebaliknya
Menanggapi somasi yang beredar, ibunda Jefri Nichol mengatakan jika anaknya tak memiliki masalah dengan manajemen tersebut.
"Oh kalau kita sih selalu baik-baik aja kok," ucap ibunda Jefri Nichol, Junita Ekaputri, saat dihubungi via telepon, Selasa (12/6/2018), dikutip dari Tribunnews.com.
Namun, ia tidak mengerti apabila dari pihak manajemen yang dulu pernah menaungi putranya itu, menganggapnya ada masalah.
"Nggak mengerti kita dari pihak sana (Baetz Management)," lanjutnya.
