Piala Dunia 2018

Kisah Pilu, Tampil Apik Meski Tak Menang, Pemain Timnas Korea Utara Malah Disiksa, Ini Alasannya

Para pemain Korut diperlakukan bak pesakitan. Disiksa dan disuruh kerja paksa.

kolase Sripoku.com
Kisah Pilu, Tampil Apik Meski Tak Menang, Pemain Timnas Korea Utara Malah Disiksa, Ini Alasannya 

Sang penguasa menilai para pemain Korut tidak disiplin dan melawan norma yang diterapkan selama di Inggris.

Dua hari sebelum berlaga melawan Portugal, para pemain Korut ketahuan pergi minum-minum di bar di Liverpool.

Mereka bahkan ditemani para gadis.

Di lapangan, jejak ketidakdisiplinan itu terlihat.

Dalam waktu 30 menit, mereka seperti kehabisan bensin.

Rezim Kim II Sung berang dan menganggap mental para pemain telah dikorupsi oleh paham imperialis barat.

Hanya kiper Park Douik yang tidak dimasukkan ke Gulag.

Baca: Profil Lengkap Negara Peserta Piala Dunia 2018 Grup E, Serbia

Berdasarkan laporan intelijen, Douik tidak ikut berpesta bareng teman-temannya karena sakit perut.

Jadi, selamatlah dia dari hukuman penjara.

Kisah menyeramkan ini terkuak berdasar cerita Kang Chol-hwan, seorang tahanan politik sekaligus penulis buku The Aquariums of Pyongyang.

Di Gulag, Kang mengaku bertemu Park Seung-zin, salah satu pemain timnas Korut pada 1977.

Kala itu Park mendapat hukuman tambahan karena ketahuan mencuri dan membantah penjaga setelah beberapa saat menjalani hukumannya.

Baca: Profil Lengkap Negara Peserta Piala Dunia 2018 Grup E, Kosta rika

Park diisolasi selama beberapa minggu dalam ruangan sempit yang tak pernah dibuka, dan tak memiliki penerangan.

Ia juga tak diberi makan, sehingga harus memakan kecoa untuk bertahan hidup.

Meski begitu, kebenaran klaim Kang dalam bukunya diragukan beberapa pihak.

Sebab BBC dalam program dokumenter "The Game of Their Lives", yang disiarkan pada 1999, mengklaim bahwa mereka menemukan tujuh mantan pemain Piala Dunia sama sekali tak menderita.

http://banjarmasin.tribunnews.com/2018/06/11/jelang-piala-dunia-2018-kisah-pilu-pemain-timnas-korea-utara-tampil-apik-malah-disiksa?page=all

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved