NEWS VIDEO SRIPO
Arus Mudik Lebaran Satker PJN Pastikan Jalintim 90 Persen Mulus
Kepala Satuan Kerja (Kasatker) PJN Wilayah I Provinsi Sumsel, Dedy Mandarsyah mengatakan perbaikan jalan menjelang lebaran terus dilakukan
Penulis: Rahmad Zilhakim | Editor: Igun Bagus Saputra
Laporan Wartawan Sripoku.com Rahmad Zilhakim
SRIPOKU.COM,PALEMBANG - Kepala Satuan Kerja (Kasatker) PJN Wilayah I Provinsi Sumsel, Dedy Mandarsyah mengatakan perbaikan jalan menjelang lebaran terus dilakukan oleh Kementrian PUPR.
Terutama jalan Betung - Jambi yang menjadi wilayah kerjanya dinyatakan 85 persen semua sudah aman dilalui.
"Alhamdulilah Betung- Jambi sudah baik walaupun belum sempurna tapi aman untuk dilalui," ujarnya, Sabtu (9/6).
Tak hanya itu, buktinya perjalanan Palembang ke Jambi saat ini pun sudah sangat terasa nyaman. "Seminggu lalu saya baru saja ke Jambi. Perjalanan alhamdulilah cepat sekali hanya enam jam saja yang biasanya sebelum perbaikan memakan waktu 17 jam pada tahun 2017 lalu," bebernya.
Ini bukti, lanjut Dedy kalau jalan menuju Jambi sudah snagat bagus dan sudah tak ada lagi jalan yang berlubang atau jelek.
Ia mengatakan hingga saat ini pihaknya hanya fokus untuk siaga memperbaikin jalan yang berlubang-lubang kecil saja.
"Sekarang sudah masuk arus mudik, kita fokus untuk perbaikan lubang-lubang kecil saja," ungkap dia.
Dedu mengatakan perbaikan Betung - Jambi dengan luas 167 KM memakan dana sebesar Rp 7 miliar yang bersumber dari dana transisi APBN.
"Rusak parah terdapat di Betung- Sungai Lilin, namun sudah kita lakukan perbaikan semua sehingga saat ini sudah aman untuk dilalui," jelasnya.
Sementara itu, Pejabat Pembuat Komitmen XII Balai Besar Pengelolaan Jalan Nasional Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Iwan Fiqri juga memastikan arus mudik lintas timur juga telah aman oleh pemudik.
Ia mengatakan jalan lintas timur wilayah Sumatera yakni Palembang- Kayuagung yang biasa dilalui oleh pemudik hampir 90 persen aman dilalui pemudik.
"Untuk saat ini bisa kita katakan kondisi jalan hampir 90 persen aman. Lubang-lubang besar sudah tak ada lagi apalagi lubang kecil," ujarnya.
Lanjut Iwan saat ini pihaknya fokus untuk melakukan pemantauan saja dan siaga jika ada lubang-lubang kecil disepanjang lintas timur ini.
Katanya, perbaikan jalan ini telah dilakukan sejak Febuati 2018 lalu hingga memasuki mudik lebaran ini.