Sering Datangi Pelaku, Lalu Dibunuh Secara Sadis, Ini 5 Fakta Mayat Wanita Dalam Box, Ternyata
Pihak kepolisian hanya memerlukan waktu 12 jam untuk membekuk pelaku pembunuhan wanita dalam box.
SRIPOKU.COM, BANJARBARU - Minggu, 10 Juni 2018 siang Langgar Al Musyarafah Desa Pemakuan Laut, Sungai Tabuk, Kabupaten Banjar, Kalsel geger.
Penemuan box yang berada di depan Langgar Al Musyarafah ternyata berisikan mayay wanita.
Pihak kepolisian hanya memerlukan waktu 12 jam untuk membekuk pelaku pembunuhan wanita dalam box.
Dikutip dari Banjarmasinpost.co.id, inilah beberapa fakta pembunuhan wanita dalam box:
1. Korban Dibunuh Sadis
Pembunuhan dilakukan dengan sadis, korban dibunuh kemudian dimasukkan dalam plastik, diikat dengan menggunakan tali rafia, kemudian dimasukkan ke dalam box di tempat tinggal pelaku, Jalan Sultan Adam, Banjarmasin.
Korban yang telah dimasukkan ke dalam box, pelaku membawa box ke depan Langgar Al Musyarafah, Sungai Tabuk, Kabupaten Banjar.
2. Korban Bernama Linda Wati, Asal Kapuas
Inafis Polda Kalsel langsung melakukan olah TKP pembunuhan korban yang memiliki ciri-ciri rambut pendek sebahu, yang belakangan diketahui bernama Linda Wati.
Perempuan berusia 32 tahun itu tercatat sebagai warga yang beralamat di Anjir Serapat Timur Km 14 Kapuas Timur, Kalimantan Tengah.
3. Linda Datangi Pelaku Pada Sabtu Pagi
Berdasarkan pengakuan Hani satu asisten rumah tangga di dekat tempat tinggal tersangka Riyadi, terakhir ia melihat perempuan( (Linda,Red) itu pada Sabtu (9/6/2016) pagi sekitar pukul 06:00 Wita. Saat itu LInda datang dan memasuki kediaman Riyad tersebut.
"Sabtu pagi saya melihat perempuan itu masuk, " paparnya ketika ditanya.
Saat korban datang, lanjut Hani, dirinya sedang mencuci. Linda datang lalu menanyakan apakah Riyad ada.
"Aku jawab aja ada mungkin tidur karena tadi sahur," jelas Hani yang mengaku terkejut dengan kejadian ini.
4. Korban Sering Datangi Pelaku
Pemilik rumah, Zein mengaku memberikan izin pelaku tinggal di bedakan, karena rasa kasihan.
Meski tak mengetahui nama perempuan yang diduga korban tersebut, Zein mengaku memang sering melihat perempuan itu datang ke lokasi kamar tempat yang ditinggali Riyat itu.
"Tinggal di sini sekitar 1 tahun lebih, dulu ikut dengan kakak ku di Jalan Sulawesi, kasian saja makanya kita ijinkan tinggal disini," papar Zein yang mengaku sangat terkejut dengan kejadian ini.
5. Hubungan Korban dan Pelaku
Belum diketahui hubungan antara korban dan pelaku, sehingga membuat pelaku tega menghabisi nyawa korban dengan sadis.
Pihak kepolisian belum mengungkapkan motif pembunuhan dari pelaku kepada korban.
Dalam penyergapan pihak kepolisian, pelaku hanya mengaku melihat korban seperti 'hantu'.
(banjarmasinpost.co.id/restudia)