Dipantau MUI dan KPI, Ternyata Ini Alasan Mengapa Acara Pesbukers Ramadan, Diberi Peringatan Keras
KPI Pusat memberikan peringatan keras kepada acara Ramadan yang disiarkan oleh stasiun televisi ANTV yaitu, Pesbukers Ramadan.
Penulis: Shafira Rianiesti Noor | Editor: Shafira Rianiesti Noor
SRIPOKU.COM - Beberapa waktu yang lalu tersiar kabar jika Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) bersama Majelis Ulama Indonesia (MUI) menemukan sejumlah program televisi yang bertemakan acara Ramadan tetapi kontennya tidak sesuai dengan tema.
Temuan itu merupakan hasil pantauan MUI bersama KPI kepada 15 stasiun televisi di Indonesia.
Dilansir Sripoku.com dari sebuah web online anggota bidang pengkajian MUI, Rida Hesti Ratnasari menjelaskan, banyak program-program televisi tersebut diberi label Ramadan, akan tetapi konten yang disuguhkan tidak sesuai dengan standar siaran religi.
"Program berlabel Ramadan masih banyak ditemukan yang isinya, gaya pembawaannya, dan pilihan waktu tampilannya, tidak sejalan dengan spirit Ramadan," kata Rida saat konferensi pers di kantor MUI, Jalan Proklamasi, Jakarta Pusat, Selasa (5/6/2018).
MUI pun akhirnya menerapkan fokus pantauan yakni kepatuhan pada regulasi penyiaran, kesesuaian dengan fatwa MUI terkait penyiaran, komunikasi, dakwah, kompetensi dan akhlak pengisi program siaran TV.
Berangkat dari hal itu, MUI merekomendasikan lima program televisi kepada KPI untuk menghentikan program tersebut.
Ini karena dinilai tidak sesuai dengan konten Ramadan, baik dalam aturan KPI maupun standar siaran Ramadan MUI.
"Berikut beberapa program tersebut, Ramadan di Rumah Uya, Brownis Sahur, Ngabuburit Happy (Trans TV), Sahurnya Pesbukers (ANTV), Pesbukers Ramadan (ANTV)," sebut Rida.
Tak hanya acara tekevisi, MUI pun menyoroti pemilihan pendakwah yang ditampilkan di berbagai program ceramah.
Rida melihat masih banyak stasiun televisi yang mengundang pendakwah hanya karena memiliki keahlian untuk menghibur.
Setelah pantauan MUI tersebut berjalan beberapa waktu, dilansir Sripoku.com dari instagram Lambe Turah, terdapat unggahan dari instagram KPI Pusat yang berisi tentang peringatan keras kepada acara Ramadan yang disiarkan oleh stasiun televisi ANTV yaitu, Pesbukers Ramadan.

Di dalam keterangan fotonya diberi tau jika acara yang dipandu oleh Ruben Onsu, Raffi Ahmad, Zaskia Gotik, Ayu Ting Ting dan beberapa artis ternama lainnya ini dinilai tidak mengindahkan ketentuan tentang norma kesopanan dan kesusilaan serta semangat bulan Ramadan.
Dilansir Sripoku.com dari web Resmi KPI, ditegaskan oleh ketua KPI pusat, Yuliandre Darwis usai menandatangani surat peringatan untuk Pesbukers Ramadan ANTV, Jumat (8/6/2018).
Terlihat jika program Pesbukers Ramadan yang ditayangkan ANTV pada tanggal 25 Mei 2018 pukul 16.59 WIB, menampilkan adegan seorang pria dan wanita menari yang cenderung mengekspos gerakan pinggul.
Menurut Yuliandre, adegan tersebut tidak sesuai dengan norma yang berlaku dalam masyarakat dan nilai-nilai Ramadan.
“Kami menilai hal itu berpotensi melanggar Pasal 9 Ayat 2 SPS KPI Tahun 2012 tentang norma kesopanan dan kesusilaan serta pandangan Majelis Ulama Indonesia tentang program di bulan Ramadhan. Berdasarkan hal itu kami memutuskan untuk memberikan peringatan keras,” jelas Andre, panggilan akrabnya.
Andre menjelaskan, peringatan ini bagian dari pengawasan KPI Pusat terhadap pelaksanaan peraturan serta P3 dan SPS oleh lembaga penyiaran, sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang No. 32 Tahun 2002 tentang Penyiaran.
“Kami meminta ANTV agar menjadikan P3 dan SPS KPI Tahun 2012 sebagai acuan dalam menyiarkan sebuah program siaran dan hal ini menjadi perhatian khusus karena saat ini dalam suasana Ramadhan,” kata Ketua KPI Pusat.
Melalui kolom komentar unggahan tersebut para warganet ternyata mendukung aksi KPI tersebut, beberapa warganet beranggpan jika acara tersebut hanya memperhatikan ratting tanpa mempedulikan isi dan manfaatnya.
afif_indra : Harusnya langsung diboikot juga gak boleh tayang lagi
edwin_fathama : Emang ada acara @antv_official yg berfaedah? @antv_official mah cuma ngutamain rating dan fulus, tanpa memikirkan bagaimana si penonton, secara yg nonton emak emak yg secara gak langsung sang anak juga pasti ikutan nonton.
Apalagi @pesbukers_antv , walaahh... kalo dipikir program kek begini menghibur, itu bagi yg selera humornya pas pasan aja. @kpipusat kudu tegas jangan hanya memberi peringatan yang bakal dianggal angin lalu dibelakang dan bau.
muhammadzakirrasyidin : KPI hanya bisa memberi peringatan, padahal sudah seringkali melanggar ..
tikatantry : GW setuju banget kalo bener2 tayangan ngga berfaedah ini di hentikan
desimirnasari21 : @kpipusat anak2 kami butuh tontonan yg pantas. Kalau bisa langsung bubarin aja.
Baca: Berumur 98 Tahun, Seorang Ibu Rela Merawat Anaknya Yang Berusia 80 Tahun Di Panti Jompo
Baca: Sering Terlihat Mesra, Raffi Ahmad Bongkar Kelemahan Nagita Slavina Di Satu Acara Talkshow
Baca: Kenang Satu Tahun Kepergian Julia Perez, Ruben Onsu Unggah Foto Dengan Caption Mengharukan