Ramadan 2018

2 Pendapat tentang Lailatul Qadar, Datang saat Ramadan atau Datang Pula di Bulan Lainnya?

Malam Lailatul Qadar adalah malam yang dinanti-nanti oleh seluruh umat Islam di dunia. Di malam yang mulia tersebut, keberkahan diturunkan oleh Allah.

Editor: Bedjo

Argumentasi pendapat pertama sangatlah banyak.

Ada banyak dalil yang menjelaskan bahwa Lailatul Qadar terjadi pada bulan Ramadan.

Salah satunya adalah hadits yang dikutip di atas.

Sementara argumentasi pendapat kedua, yang menyatakan Lailatul Qadar bisa terjadi tiap bulan bahkan tiap hari didasarkan pada ilham dan pengalaman spiritual.

‘Ali Al-Khawwas mengatakan:

ليلة القدر هي كل ليلة حصل فيها للعبد تقريب من الله تعالى، قال: وهو منزع من قال إنها في كل السنة وأخبرني أخي الشيخ أفضل الدين أنه رآها في شهر ربيع الأول وفي رجب. وقال معنى قوله تعالى "إنا أنزلناه في ليلة القدر" أي ليلة القرب فكل ليلة حصل فيها قرب فهي قدر

Artinya, “Lailatul Qadar adalah setiap malam di mana manusia mendekatkan diri kepada Allah. Inilah dasar pendapat orang yang mengatakan Lailatul Qadar ada di setiap bulan. Saudaraku, Syeikh Afdhaluddin menceritakan bahwa ia melihat Lailatul Qadar pada bulan Rabiul Awwal dan Rajab. Karena itu, maksud ayat 'Inna Anzalnahu fi Lailatul Qadr' adalah malam pendekatan. Setiap malam yang bisa mendekatkan (hamba kepada Tuhan) adalah Lailatul Qadar.”

Pemahaman kelompok kedua terhadap Lailatul Qadar lebih umum daripada pendapat pertama.

Mereka memahami bahwa Lailatul Qadar adalah setiap malam yang bias mendekatkan diri kita kepada Allah.

Malam pendekatan itu tentu tidak hanya terjadi pada bulan Ramadan, tapi juga bisa terjadi pada bulan lain.

Bahkan dalam hadits disebutkan:

يَتَنَزَّلُ رَبُّنَا تَبَارَكَ وَتَعَالَى كُلَّ لَيْلَةٍ إِلَى السَّمَاءِ الدُّنْيَا حِينَ يَبْقَى ثُلُثُ اللَّيْلِ الآخِرُ يَقُولُ مَنْ يَدْعُونِى فَأَسْتَجِيبَ لَهُ ، مَنْ يَسْأَلُنِى فَأُعْطِيَهُ ، وَمَنْ يَسْتَغْفِرُنِى فَأَغْفِرَ لَهُ

Artinya, “Rahmat Allah turun tiap malam ke dunia hingga tersisa sepertiga malam terakhir. Allah berfirman, ‘Siapa yang berdoa kepada-Ku, akan Kukabulkan; siapa yang meminta kepada-Ku, akan Kuberi; siapa yang mohon ampun kepada-Ku, akan Kuampuni,” (HR Bukhari dan Muslim).

Hadits ini menunjukkan rahmat Tuhan turun tiap hari, khususnya di pertengahan malam.

Sebab itu, dianjurkan memperbanyak ibadah pada pertengahan malam.

Halaman
123
Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved