SFC Update

Sriwijaya FC Vs Barito Putera, Adu Moncer Pelatih Bertangan Dingin

Sriwijaya FC saat ini bertengger di posisi ke-3 dengan perolehan 19 poin, sementara itu Barito Putera saat ini

Penulis: RM. Resha A.U | Editor: Sudarwan
sripoku.com/anton
ilustrasi barito putera vs sriwijaya fc liga 1 indonesia 2018 

Namun ia pernah membawa Persipura di musim 2005 menjadi juara Liga Djarum Indonesia.

Kemudian sejak pelatih yang akrab disapa RD ini membesut Sriwijaya sejak 2007 hingga 2010, sederet prestasi diraih dalam periode tiga musim tersebut.

Pelatih Sriwijaya FC Rahmad Darmawan
Pelatih Sriwijaya FC Rahmad Darmawan (SRIPOKU.COM/RM RESHA AU)

Mulai dari jawara Liga Indonesia 2007, hingga juara Copa Indonesia tiga kali berturut-turut mulai 2007 hingga 2010.

Prestasi tersebut mengubah paradigma penggemar sepakbola Indonesia yang awalnya memandang sebelah mata akan tim berjuluk Laskar Wong Kito itu.

Baca: Pemain Sriwijaya FC Dua Kali Tak Hadiri Latihan Reguler, Ada Apa?

Sebab, mengingat klub kesayangan masyarakat Sumsel ini baru ada tahun 2004. Sehingga mereka menjuluki Sriwijaya FC sebagai 'Bayi Ajaib'.

Pensiunan TNI ini sempat malang melintang menjadi pelatih.

Mulai dari Persija Jakarta (2010-2011), Pelita Jaya (2012), Arema (2012), Persebaya (2013) hingga kembali ke Persija (2014) hingga terdampar di T-Team Malaysia (2016) ini sebelum akhirnya memutuskan kembali ke Sriwijaya FC musim 2018 ini.

RD mengakui, Barito Putra yang ditangani oleh Jacksen Thiago bukanlah tim sembarangan.

Baca: Pemain Sriwijaya FC Tak datang di Latihan Reguler, Benarkah Mereka Mogok?

Mereka hanya melakukan perubahan komposisi pemain cukup sedikit dari musim lalu.

"Dan permainannya juga semakin baik. Saya pikir kita harus mewaspadai pergerakan timnya," ujarnya usai sesi latihan rutin, Rabu (6/6/2018).

Apalagi, timnya hanya memiliki kesempatan berlatih sekali lagi, yakni Kamis (7/6/2018) sore.

Sebab, pemain baru saja menghadiri latihan rutinnya pada Rabu sore, karena sebelumnya para penggawanya tidak hadir pada latihan reguler itu.

Baca: RD Sangat Terpukul Dapati Hamka Hamzah Dua Hari Mangkir Latihan Jelang Lawan Barito

Ini yang menjadi catatan RD, untuk meracik strategi agar pemain dapat bermain seefisien mungkin.

Dengan harapan anak asuhnya dapat bertarung mengoptimalkan fisiknya yang hanya memiliki waktu terbatas.

Pengorganisasian juga menjadi catatannya saar menghadapi tim yang ditukangi Jacksen tersebut.

Tentunya, tidak mudah melakukan transisi bertahan dan menyerang secara mulus di satu pertandingan.

Kuncinya menurut RD ialah masalah konsentrasi yang harus dimiliki pemain.

"Dan juga soal fokus, semua harus fokus main lawan Barito," jelasnya.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved