Jalin Asmara Terlarang Hingga Bunuh Anak Angkat, Ini 8 Fakta Pendeta Henderson

"Ada memang dia menyebut kalau korban sedang hamil. Namun pastinya hamil atau tidaknya kita masih menunggu hasil otopsi.

Editor: Siti Olisa
Tribun Medan
Pendeta Henderson, pelaku pembunuhan Rosalia Siahaan di kamar mandi gereja Sidang Roh kudus Indonesia (GSRI) di Dusun XII, Desa Limau Manis, Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatera Utara, kemarin, Kamis (31/5/2018). 

Sekitar pukul 12.30 WIB, ia mendapat kabar anaknya telah tewas diduga akibat dibunuh.

Ia sontak kaget dan bergegas menuju lokasi gereja.

Rosalia sehari-hari bekerja sebagai karyawan di pabrik sapu, dan memiliki sifat lugu dan pendiam.

2. Sempat Berbohong

Dikutip dari Tribun Medan, jasad Rosalia pertama kali ditemukan oleh seorang warga yang penasaran dengan suara mencurigakan dari dalam gereja.

Warga yang tinggal di sekitar gereja menceritakan sebelumnya korban diketahui dalam gereja bersama seorang pendeta yang belakang diketahui adalah Pendeta Henderson.

Warga mengatakan sebelum korban tewas sempat didengar suara jeritan minta tolong.

"Kami duduk-duduk di teras ini jadi sempat dengar suara jeritan. Tapi itulah kami tanya suara apa itu dibilang pendeta itu enggak adanya itu, cuma suara kucingnya itu. Korban itu jemaat gereja ini," ucap Boru Sitanggang yang juga dibenarkan oleh warga lainnya, Zebua.

Usai berbohong, Pendeta Henderson langsung pergi keluar gereja menggunakan sepeda motornya.

Warga yang tak percaya begitu saja akhirnya mencoba mengecek ke dalam.

Seorang warga bernama Tetti Br Silaban mencoba melompat pagar untuk memastikan apa yang terjadi di dalam.

"Jadi curiga juga dia (Tetti), baru dilihatnyalah ke dalam. Engak lama, menjerit dia. Kami dengar, dan dibilangnya sudah mati. Saat itulah kami ikut melihat, cuma dari jauh saja.” ujar Zebua.

“Enggak berani dekat-dekat kepalanya itu kami lihat sudah berdarah," kata Boru Sitanggang.

3. Hubungan Asmara Terlarang

Mengenai motif kejahatan, pelaku emosi melihat korban yang mengeluarkan kata-kata tidak sopan kepadanya.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved