Ramadan 2018
Ingin Raih Kemuliaan Malam Lailatul Qadar ? Jangan Lewatkan Amalan-amalan ini
Dalam bulan Ramadan, malam Lailatul Qadar merupakan sebuah momen yang dinanti-nanti umat muslim.
Aisyah berkata :
“Wahai Rasulullah, apa pendapatmu jika aku ketepatan mendapatkan malam Lailatul Qadar, apa yang harus aku ucapkan?”, beliau menjawab: “Ucapkanlah; ALLAHUMMA INNAKA ‘AFUWWUN TUHIBBUL ‘AFWA FA’FU ANNA” (ya Allah, sesungguhnya Engkau maha pema’af mencintai kema’afan, maka ma’afkanlah daku).” (HR. Ibnu Majah, yang dishahihkan oleh Al Albani)
Sofyan Tsauriy berkata :
”Berdoa di malam itu lebih aku sukai daripada melaksanakan solat. Dan jika dia membaca maka dia berdoa dan berharap kepada Allah SWT didalam doanya yang barangkali Allah SWT menyetujui permintaannya.
Memperbanyak doa lebih utama daripada melaksanakan solat yang tidak diperbanyak doa didalamny, namun jika dia membaca lalu berdoa maka itu baik.”
===
4. Mensucikan yang lahir dan batin.
Para salafusshaleh dahulu menganjurkan untuk mandi di setiap malam dari malam-malam yang sepuluh akhir Ramadan.
Diantara mereka ada yang mandi dan menggunakan wangi-wangian di malam-malam yang diharapkan terjadinya Lailatul Qadar didalamnya.
Tidak sepatutnya bagi seorang yang bermunajat kepada Sang Penguasa (Allah swt) didalam khalwatnya kecuali dia telah menghiasi keadaan lahir dan batinnya.
===
5. Malamnya seperti siangnya yang tidak melalaikannya..
Sebagian para salafusshaleh berpendapat bahwa kesungguhan di (malam) Lailatul Qadar adalah juga seperti kesungguhan di siang harinya dengan senantiasa bersungguh-sungguh dalam beramal shaleh.
Imam Syafi’i berkata :
”Dianjurkan agar kesungguhanya di siang hari seperti kesungguhannya di malamnya.”