Dengar Ibu Sekarat, Wanita ini Kaget Sopir Taksi Online Lakukan ini Sampai Rela Tak Dibayar

Tak mau terlambat, Carmen memutuskan untuk menggunakan jasa taksi online agar bisa sampai di rumahnya tepat waktu.

World of Buzz

SRIPOKU.COM, MALAYSIA -- Senin, 28 Mei 2018 lalu, ketika sedang asyik menjalankan aktivitasnya, seorang wanita asal Malaysia bernama Carmen kaget ketika ponselnya berbunyi.

Yang lebih membuat Carmen syok, yang menelepon memberitahu kalau sang ibu kondisinya sedang kritis dan ia harus segera dilarikan ke rumah sakit.

Tak mau terlambat, Carmen memutuskan untuk menggunakan jasa taksi online agar bisa sampai di rumahnya tepat waktu.

Mendengar cerita Carmen sepanjang perjalanan justru membuat sang sopir taksi online merasa tersentuh.

Bahkan, apa yang dilakukan sang sopir taksi online ini membuat Carmen merasa terharu dan memutuskan untuk menceritakan pengalamannya tersebut di akun media sosial miliknya.

Keterangan mengenai Iman, sang sopir taksi online.
Keterangan mengenai Iman, sang sopir taksi online. (Facebook)

===

Melalui akun Facebooknya, Carmen menulis :

"Pagi ini saat aku sedang bekerja, ayah menelepon dan memberitahu kalau kondisi ibu sudah gawat dan mungkin tidak akan lama lagi."

"Aku tak punya mobil, dan suamiku saat itu sedang bekerja."

"Jadi aku memutuskan menggunakan jasa taksi online agar bisa pulang dan mengantar ibuku ke rumah sakit."

"Dalam perjalanan, aku sempat tanya apa sopir taksi onlinenya mau mengantar ibuku ke rumah sakit saat tiba di rumah nanti."

"Ternyata dia bersedia membantu dna bahkan ikut menolong ibuku masuk ke dalam mobilnya."

Usut punya usut, driver taksi online tersebut ternyata bernama Mohammad Nor Iman.

Iman tanpa ragu langsung memberikan bantuan saat mengetahui kalau kondisi ibu Carmen sedang kritis.

Ilustrasi.
Ilustrasi. (Pixabay/StockSnap)

===

Sebelum masuk ke dalam mobil, ibu Carmen selalu muntah dalam perjalanannya dari kamar menuju mobil.

Hal ini sempat membuat Carmen khawatir kalau hal tersbeut akan mengotori mobil Iman.

Namun, bukannya marah, Iman justru tidak mempermasalahkan hal tersebut dan meminta Carmen untuk fokus kepada sang ibu.

"Saat kami sampai di rumah sakit, aku sempat ingin memberinya uang."

"Tapi dia menolak dan mengatakan kalau yang bisa dia berikan hanyalah membantu ibuku mengantarkannya ke rumah sakit," tulis Carmen.

Ilustrasi.
Ilustrasi. (Pixabay/fancycrave1)

===

Namun sayang, tak lama diketahui kalau kondisi kritis yang dialami oleh ibu Carmen adalah karena ginjalnya hanya mampu berfungsi sebanyak 19% dari kapasitasnya.

Hal ini membuat racun sulit untuk dibuang dari dalam tubuhnya.

Informasi terakhir menyebutkan jika pihak keluarga Carmen masih menunggu laporan dari rumah sakit lain untuk konfirmasi lebih lanjut terkait kesehatan sang ibu. (Sripoku.com/A. Sadam Husen)

Ilustrasi.
Ilustrasi. (Pixabay/geralt)

===

Baca: Belasan Polwan Cegat Para Pengendara yang Melintas di Depan Mapolres Musirawas

Baca: Wujud Peduli Siswa Terhadap Lingkungan, SIT Tuncen Baturaja Gelar Ramadan Berbagi

Baca: IHGMA Gelar Tarawih Keliling di Batiqa Hotel Palembang

Baca: Digosipkan KDRT Dengan Sang Anak, Nikita Mirzani Siap Berikan Bukti Otentik, Gue Dibayar!

Baca: Ikuti Aturan, KPU Muaraenim Liburkan Seluruh Jadwal Kampanye Paslon Pada Tanggal Merah

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved