Jembatan Timbang Jadi Lokasi Rest Area Selama Arus Mudik Lebaran 2018

Laporan wartawan Sripoku.com, Rahmaliyah

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Selama arus mudik lebaran 2018, sejumlah lokasi jembatan timbang dipastikan akan disulap menjadi lokasi rest area bagi pemudik.

Meski tak menyebutkan detil dimana saja lokasi jembatan timbang yang akan dialih fungsikan, namun Dinas Perhubungan Provinsi Sumatera Selatan mengungkapkan jembatan timbang tersebut juga akan dilengkapi fasilitas pendukung dan berdampingan dengan posko kepolisian guna menjamin keamanan pemudik.

"Jembatan timbang ini jadi salah satu dari 12 Rest Area yang kita siapkan. Selain Jembatan Timbang lokasi lainnya ada di Pematang, Senawar, Merapi, Nibung. Kita memastikan semua komponen untuk arus mudik di Sumsel sudah siap dan tak ada kendala," ujar Kepala Dishub Sumsel Nelson Firdaus usai Rapat Koordinasi Pemantauan Kesiapan Infrastruktur Jalan dan Jembatan untuk Jalur Lebaran 2018 di Ruang Rapat Setda, Kamis (31/5/2018).

Baca: Sebelum Tinggalkan Rumah untuk Mudik, Letakkan Koin Dalam Freezer Kulkas, Ini Manfaatnya

Nelson menambahkan, pihaknya memprediksi puncak arus dan balik mudik lebaran nantinya tidak akan menumpuk seperti tahun-tahun sebelumnya, lantaran libur lebaran kali ini lebih lama.

“Biasanya di tahun sebelumnya arus mudik menumpuk H-2 tetapi kalau sekarang adanya libur panjang ini pemudik biasanya akan datang lebih cepat,” katanya.

Meski demikian, Nelson mengakui ada beberapa lokasi titik kemacetan selama arus mudik di Sumsel, seperti di Pematang, Simpang Kayu Agung, Indralaya, Sukajadi, Pasir Putih, Beting, Sungai lilin hingga batas Jambi, Lintas tengah, Prabumulih, Muara Enim dan kota Palembang sendiri.

Baca: Inilah Titik Rawan yang Harus Diwaspadai di Jalur Mudik Lebaran 2018

Kemudian, permasalahan lain yang bisa menimbulkan kemacetan yakni adanya pasar tumpah.

“Iya, pasar tumpah juga penyebab titik kemacetan. Maka dari itu, kami sudah siapkan petugas di lapangan agar bisa mengurai kemacetan," ujarnya.

Terkait momen arus mudik lebaran tahun ini, Dinas Perhubungan juga telah berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah (Pemda), Angkasa Pura, Dinas Angkutan, Dinas Pengerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Dinas Kesehatan dan lainnya untuk memastikan kesiapan jelang jalur lebaran.

Nelson menjelaskan, jika terjadi peningkatan saat arus mudik lebaran nantinya baik itu melalui bandara, kereta api dan pelabuhan pihaknya sudah mengantisipasinya.

Baca: 4 Pengecekan yang Perlu Diperhatikan pada Ban Sebelum Berangkat Mudik

“Misalnya di bandara akan ada Extra Flight. Begitu juga dengan kereta api dan pelabuhan akan kami perpanjang waktunya dan kami pastikan armada akan selalu siap. Misalnya biasa dua jam sekali nanti satu jam sekali akan disiapkan selalu,” tutupnya.