Kejam! Dituduh Mencuri, Wanita Ini Dipukuli, Diikat hingga Digotong Bak Binatang

Tak pandang bulu, apakah itu wanita atau pria, jika dianggap salah maka mereka akan menghukumnya beramai-ramai.

Editor: Candra Okta Della
Korban main hakim sendiri 

Bersamaan dengan itu ada suara wanita yang mengatakan agar wanita itu jangan dipukuli.

Lagi-lagi, karena terlalu riuh di tempat kejadian, tak diketahui jelas siapa yang mengatakannya.

Ntah itu suara si korban amuk massa ataukah suara orang lain.

Tali untuk mengikat kaki dan tangan ibu itu telah disiapkan.

Seperti tak memiliki hati nurani, pria-pria itu mengikat kaki dan tangan ibu tersebut.

Nahas, bukannya melarang melakukan aksi main hakim sendiri, justru ada ibu-ibu yang tak diketahui identitasnya mendukung perbuatan pengikatan itu.

"Ini, ikat-ikat, tangannya-tangannya", kata suara wanita sambil menyerahkan tali.

Sudah dalam keadaan tak berdaya, masih saja ada seorang pria yang dengan kejam menendang ibu-ibu tersebut.

Telah selesai adegan mengikat kaki dan tangan, bagaikan hewan yang akan dikorbankan, ibu itu kemudian digotong layaknya binatang.

Miris, tak ada seorang pun yang menolong wanita menyedihkan tersebut.

Warga yang melihat justru seperti senang si 'pelaku' mendapat perlakuan kasar.

Tak hanya orang-orang dewasa saja yang melihat peristiwa itu.

Di tempat kejadian perkara tersebut nampak banyak juga anak-anak.

Peristiwa ini tentu saja memberikan contoh yang tidak baik bagi para generasi muda yang ada disana.

Menyaksikan peristiwa ini, banyak netizen yang mengecam aksi main hakim sendiri tersebut.

Mereka menyayangkan kenapa orang-orang begitu tega.

Netizen juga beranggapan bahwa pelaku main hakim sendiri yang ada di video itu tidak memiliki perikemanusiaan.

(*)

(Grid.ID, Anggerhana Denni)

Artikel ini telah tayang di bangkapos.com dengan judul Kejam, Dituduh Mencuri Seorang Wanita Dihajar Massa, Diikat hingga Digotong Bagai Binatang

Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved