Kisah Putri Diana, Seorang Ibu yang Sampai Harus Membungkuk Depan Anaknya Sendiri
Perselingkuhan yang dilakukan Pangeran Charles dengan mantan kekasihnya, Camilla Parker Bowles, menjadi pemicu terjadinya perpisahan tersbeut.
SRIPOKU.COM -- Tepat pada tahun 1992 silam, publik di seluruh dunia dikejutkan dengan kabar berpisahnya pasangan suami istri dari kalangan Kerajaan Inggris.
Siapa lagi kalau bukan Pangeran Charles dan Putri Diana.
Perselingkuhan yang dilakukan Pangeran Charles dengan mantan kekasihnya, Camilla Parker Bowles, menjadi pemicu terjadinya perpisahan tersebut.
Simpang siur perpisahan itu akhirnya menjadi resmi saat keduanya dinyatakan resmi bercerai pada 1996.
Dilansir dari Nakita, perceraian orangtua tentu selalu menjadi masalah untuk anak-anaknya.
Tak terkecuali bagi Pangeran William dan Pangeran Harry, anak dari Pangeran Charles dan Putri Diana.

===
Sebisa mungkin Ratu Elizabeth dan Pangeran Philip membantu dan mendukung Charles dan Diana, terutama dalam hal mengurus anak-anak mereka.
Setelah resmi bercerai, Ratu Elizabeth sebenarnya ingin Putri Diana tetap menjaga kehormatannya sebagai bangsawan.
Namun Pangeran Charles bersikeras mendesak ibunya dan mengatakan bahwa Putri Diana telah menyerah.
Hilangnya kehormatan inilah yang membedakan Putri Diana dari anggota keluarga yang lain.
Putri Diana bahkan sampai harus membungkuk pada siapa saja yang memilki gelar kehormatan di Kerajaan.
Bahkan, ia harus membungkuk pada kedua anaknya sendiri, William dan Harry.
Pangeran William yang saat itu baru berusia 14 tahun pun berusaha menghibur ibunya.
"Jangan khawatir, Bu, aku akan mengembalikan gelar kehormatanmu suatu hari nanti saat aku menjadi raja," kata William kala itu.
