Kisah Yudi, Mantan Anak Didik Aman Abdurrahman yang Sadar Berkat 2 Ayat Al-Quran
Yang membuatnya meninggalkan pekerjaannya sebagai PNS dan berbalik menjadi teroris adalah ajaran Aman yang membawanya ke pemahaman ekstrim.
Secara khusus, Yudi hanya mau berbicara dengan Ali Imron.
Saat itu, dirinya sangat membenci kepolisian sehingga tak mau berbicara kepada pihak polisi.
Ia juga tidak sudi saat ditanyai keterangannya dalam Berkas Acara Pemeriksaan (BAP) oleh kepolisian.
Proses pemurnian Yudi dari ajaran JAD berlangsung di penjara di Aceh.
Ali Imron mencoba membuka pikirannya secara bertahap terkait paham keagamaan yang selama ini dia anut.
Ia mengatakan, pemahaman Jamaah Islamiyah yang berafiliasi kepada Al-Qaeda yang menjadi jembatan bagi proses pemulihannya.
Suatu hari pada 2010, ia membaca adanya revisi pemahaman dari Al-Qaeda di bawah pimpinan Ayman Mohammed Rabie al-Zawahiri.
Revisi ini berisi ajakan agar para pengikut Al -Qaeda mengevaluasi dirinya masing-masing.
Di situlah Yudi tersadar bahwa apa yang diyakininya selama ini mungkin salah.
"Itu akhirnya saya membuka tempurung ini. Sehingga masuk yang lain-lain. Sehingga saya kok ditanya, apa inspirasi berubah? Al-Qaeda inspirasinya," kata Yudi.
===
3. Sekolah di STPDN.
Yudi menceritakan kalau dirinya sempat belajar di Sekolah Tinggi Pemerintahan Dalam Negeri (STPDN) selama empat tahun.
Saat mengenyam pendidikan di STPDN, ia berkenalan dnegan pengajian kampus yang mengajarkan tentang pondasi ajaran Aman.
Bahkan, Yudi sempat diajak untuk bertemu Aman secara langsung.