Ikhlas Lepas Adara Taista Rasyid Rajasa Justru Ungkap Sisi Lain Sang Istri Dalam Tulisan Ini, Pedih!
semua orang kaget karena paginya masih sehat tapi kesehatannya menurun drastis pada siang hari, seperti sesak nafas dan jam 13.30
Penulis: Candra Okta Della | Editor: Candra Okta Della
kamu adalah kiriman Allah yg paling indah selama hidup ku, aku bangga sekali punya sosok istri seperti kamu yg tangguh, tidak pernah menyerah, tidak pernah mengeluh dan selalu ikhlas.
Kamu akan selalu ada dalam doa ku, kapan pun dan di manapun.. like you always said back in the States
“what ever it is, we beat the cancer, not beatten by the cancer”
semoga nanti kita di pertemukan di Jannah.. I love you Por, and I will always falling in love with you," tulis Rasyid.
Baca:
Adara Taista Meninggal Diduga Karena Kanker Kulit, Ternyata Bisa Dicek Lewat Smartphone
Kisah Cinta Rasyid Rajasa-Adara Taista, Potret Cinta Tak Bersyarat, Jadi Inspirasi Sang Kakak
5 Hal yang Dilakukan Adara Taista Sebelum Menghembuskan Nafas Terakhir
Sebelum menghembuskan napas terakhir, ada sejumlah kegiatan yang dilakukan Adara.
1. Sudah sakit sejak awal 2017
Ardjil Tahir menjelaskan, keponakannya tersebut sudah menderita sakit sejak awal 2017, beberapa bulan sebelum dinikahi Rasyid.
"Dia kan menikah pas Desember 2017, nah kira-kira dia sudah kena penyakit itu dari sekitar awal 2017 lah," ujar Ardjil mengingat-ingat saat ditemui TribunJakarta.com di rumah orangtua Adara di Jalan Sekolah Duta I No. 47, Pondok Indah, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu (20/5/2018).
2. Sebelum ke Jepang, sempat ke Amerika
Ardjil menjelaskan sebelum menjalani pengobatan di Jepang, Adara sempat terlebih dahulu menjalani pengobatan di Amerika Serikat.
"Sebelum ke Jepang dia ke Amerika dulu sekitar Desember 2017. Ke Jepang baru sekitar pertengahan Maret lah," terang Ardjil.
3. Bicara dengan Ibas
Kata Ardjil, Adara masih bisa berkomunikasi ketika kakak iparnya, Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas menjenguknya pada Kamis (17/5/2018).
"Kamis malam Mas Ibas pulang dari Jepang, di sana masih ngobrol sama almarhumah. Tapi hari Sabtu paginya kondisinya memburuk dan menghembuskan nafas terakhir," kata Ardjil.