Berita Palembang
Visa Belum Keluar, Jamaah Calon Umroh Datangi Kantor Hasanah Tour Sriwijaya
Kedatangan sejumlah warga ini lantaran tak kunjung berangkat ibadah umroh. Padahal pihak travel sudah menjanjikan bulan April.
Penulis: Welly Hadinata | Editor: Tarso
Laporan wartawan sripoku.com, Welly Hadinata
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Sejumlah warga yang sudah mendaftar sebagai calon jemaah umroh, mendatangi Kantor Hasanah Tour Sriwijaya (HTS) di Jalan HBR Motik KM 8 Kelurhan Karya Baru Kecamatan AAL Palembang, Jumat (18/5/2018).
Kedatangan sejumlah warga ini lantaran tak kunjung berangkat ibadah umroh. Padahal pihak travel sudah menjanjikan bulan April akan diberangkatkan.
Bahkan sebelumnya juga dijanjikan awal bulan Mei ini kembali diberangkatkan, namun tetap tidak ada kepastian.
Dari pantauan Sripoku.com, tampak sejumlah warga sebagai calon jemaah umroh, menemui pihak travek umroh Hasanah Tour Sriwijaya untuk meminta kepastian jadwal berangkat umroh.
Perwakilan calon jemaah umroh pun diterima jajaran pimpinan pihak travel.
Namun pihak travel beralasan belum bisa memberangkatkan calon jemaah untuk umroh, lantaran terkendala visa. Pihak travel pun meminta kepada calon jemaah untuk bersabar dan menunggu.
"Dijanjikan april mau berangkat umroh, tapi batal. Belun Mei ini kembali dijanjikan, tapi tidak ada kepastian. Kami hanya meminta kepastian berangkat umroh, karena kami sudah membayar," ujar Kadir, salah satu calon jemaah.
Dikatakannya, ia dan calon jemaah umroh lainnya dijanjikan akan berangkat April 2018. Namun diundur kembali dan tak jelas waktunya. Mayoritas calon jemaah mendaftar pada tahun 2017.
"Saya sudah setor biaya pendaftaran sebesr Rp23,5 juta, begitu juga calon jemaah lainnya. Rencananya saya dan 43 jemaah lainnya akan berangkat, tapi tidak jadi dengan alasan visa belum keluar," ujarnya.
Sejumlah calon jemaah lainnya juga mengakui kecewa dan merasa tertipu dengan pihak travel Hasanah Tour Sriwijaya.
Bahkan calon jemaah mayoritasnya sudah setor uang ibadah umroh.
"Alasannya cuma visa. Saya sudah setor sebesar Rp18,5 juta. Saya dan suami gagal berangkat umroh," ujar Firosa, calon jemaah lainnya.
Sementara itu pihak travel mengklaim mundurnya keberangkatan umroh calon jemaah, dikarenakan permasalahan visa.
Rita, jajaran pimpinan Hasanah Tour Sriwijaya mengatakan, kemunduran jadwal keberangkatan dikarenakan adanya keterlambatan visa milik calon jemaah umroh.
Keterlambatan visa dikarenakan adanya Crowded selama Ramadhan di Kedutaan Arab Saudi. Jadi memang mempengaruhi jadwal keberangkatan ibadah umroh.
"Jadi karena visa makanya adanya keterlambatan keberangkatan para calon jamaah umroh. Sengaja atau tidak memang visa belum keluar. Kita sudah berupaya maksimal untuk mengurusnya, namun belum juga keluar," ujarnya.
Tampak sejumlah petugas Polsek Sukarami Palembang melakukan penjagaan di lokasi. Kanit Reskrim Polsek Sukarami Iptu Marwan mengatakan, pihaknya mendapat laporan bahwa terjadi dugaan penipuan umroh. Karena tidak ingin adanya hal-hal diinginkan, petugas melakukan penjagaan.
"Untuk sejauh ini belum ada laporan terkait dugaan penipuan umroh ini. Keributan terjadi karena menurut keterangan pihak travel, masih menunggu visa calon jemaah," ujarnya.(Welly Hadinata)