Bom Bunuh Diri Surabaya
Waspada! Dalang Bom Surabaya Bukan Dita, Otaknya Masih Buron, Informasi Rahasia Polisi Bocor!
Densus 88 Antiteror Mabes Polri setidaknya sudah menciduk puluhan diduga teroris dan jaringan teroris di sejumlah daerah.
Penulis: Candra Okta Della | Editor: Candra Okta Della
11. Syaqif Constantin Arsalan, ditangkap saat keluar rumah di Pucang Indah Lestari IV Jalan Srikaya A-28 RT.8/RW.2 Kebonagung, Purworejo, Pasuruan pada Selasa, (15/5)
12. Samsul Arifin atau Abu Umar, ditangkap di rumah kontrakan Selasa, (15/5) pukul 03.00 WIB bersama istrinya.
13. Emil Lestari (istri Ilham Fauzan) dan 1 orang anak umur 1 tahunan, diamankan pada saat penggeledahan rumah Ilham Fauzan pada hari Selasa, (15/5) sekitar pukul 19.30 Wib.
14. Suyanti (perempuan/istri Dedi Sulistiantono), diamankan pada saat penggeledahan rumah Ilham Fauzan pada Selasa, (15/5) sekitar pukul 19.30 Wib.
15. Ilham Fauzan atau Wicang (meninggal), ditangkap di rumah kontrakan Agus Widodo sata mengantar paket bom ke rumah Agus Widodo.
16. Budi Satrio, (meninggal dunia) melawan saat hendak ditangkap di rumah daerah Perum Puri Maharani blok A 3 no.A411, Masangan wetan, Sukodono, Sidoarjo hari Senin, (14/5) sekira pukul 07.30 WIB
17. Dedi Sulistiantono (meninggal dunia), ditangkap di Manukan kulon blok 19H/19, RT 11/RW 03, Manukan Kulon, Tandes, Surabaya. Pelaku melawan dengan senjata tajam saat berusaha ditangkap di rumah kos pada Selasa, (15/5) sekitar pukul 17.20 WIB
18. Anak balita yang tidak disebutkan namanya
Polisi telah melepas beberapa terduga teroris yang tidak terbukti memiliki bom atau terlibat dalam jaringan teroris.
Mereka yakni Arifin dan istrinya Ida, warga Jalan Kapi Sraba XI, Pakis, Kabupaten Malang. Juga warga Lebak Rejo yang sempat menjadi saksi yakni Boy Arfiansyah (29) dan Deniar Faurizal (28). (**)