Mapola Riau Diserang
Adi Sufiyan Mahasiswa 23 Tahun yang Nekat Tebas Polisi Ternyata Mau Serang Palembang, Ini Faktanya
Seorang perwira polisi lainnya, Komisaris Polisi (Kompol) Faris Abdullah, dan Brigadir John Hendrik mengalami luka-luka setelah diserang
Kapolres Dumai, AKBP Restika PN memimpin langsung tim tersebut.
Pantauan Tribunpekanbaru, tim bergerak ke Jalan Raya Dumai-Sei Pakning.
Mereka menyusuri Jalan Santri Assakinah, Kelurahan Mundam, Kecamatan Medang Kampai, Kota Dumai.
Tim tampak berhenti mendatangi sebuah gubuk kayu.
Mereka dengan senjata lengkap dan rompi anti peluru bergerak satu persatu mendekati gubuk kayu tersebut.

Ada dugaan gubuk itu milik satu terduga anggota jaringan kelompok yang menyerang Mapolda Riau, Rabu (15/5/2018)pagi.
Dugaan sementara gubuk itu milik pria yang dikenal dengan sebutan Pak Ngah.
Para personel polisi tampak melakukan penggerebekan di gubuk itu.
Polisi juga melarang wartawan mendekati gubuk dengan alasan keamanan.
Tak hanya itu, aparat Polres Dumai menyita sejumlah buku dari rumah orangtua terduga teroris berinisial AN, Rabu (16/5/2018) sore.
Mereka menyita buku di dalam plastik berwarna merah dari rumah orangtua AN di Jalan Pendowo, Kelurahan Bukit Batreem, Kecamatan Dumai Timur, Kota Dumai.
AN diduga terlibat dalam aksi penyerangan Mapolda Riau.
Polisi lantas mengangkutnya dengan satu unit mobil pick up warna putih.
Mereka membawanya ke Mapolres Dumai bersama barang bukti. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunpekanbaru.com dengan judul Fakta Serangan Teroris di Polda Riau, Ada yang Mahasiswa hingga Pernah Latihan Serang Kantor Polisi, http://pekanbaru.tribunnews.com/2018/05/17/fakta-serangan-teroris-di-polda-riau-ada-yang-mahasiswa-hingga-pernah-latihan-serang-kantor-polisi?page=all.
Editor: Sesri