Ramadan 2018
Heboh Teroris Ajak Anak & Istri, Felix Siauw Beri Gambaran Bagaimana Keluarga Islami yang Sebenarnya
Ia bercerita bagaimana hidupnya jika tanpa Islam.Begitu banyak yang dihantarkan Islam untuk keluarga kecil mereka.
Penulis: Rizka Pratiwi Utami | Editor: Rizka Pratiwi Utami
SRIPOKU.COM - Indonesia kembali berduka.
Setelah kabar duka menyelimuti semua masyarakat Indonesia atas kejadian mengerikan di tiga gereja serta rusun Sidoarjo disebut didalangi oleh jaringan teroris yang sama, yakni Jemaah Ansharut Daulah (JAD).
Kemudian pada (14/5), Mapolrestabes Surabaya juga dihujani oleh teror bom bunuh diri.
Bahkan dalam aksinya yang menggunakan sepeda motor, terduga pelaku membonceng seorang wanita dan anak kecil.
Lagi-lagi, pagi ini (16/5) terduga teroris kembali menyerang Mapolda Riau.
Tak segan-segan para pelaku juga membawa samurai dalam aksinya tersebut.
Sungguh ironis dan menyayat hati seluruh masyarakat.
Baca: Heboh Bom Bunuh Diri, Kartika Putri Tegas Katakan: Teroris Bukan Islam, Teroris Musuh Islam!
Tentu kejadian ini tentu menjadi sorotan dan menarik perhatian berbagai pihak.
Salah satunya ialah Ustad Felix Siauw.
Bagi yang belum tahu atau mengenalnya, Felix Siauw adalah seorang ustad beretnis Tionghoa-Indonesia.
Ia menjadi seorang mualaf semenjak masa kuliah dan bergabung menjadi salah satu aktivis gerakan Islam, Hizbut Tahrir Indonesia.

Dalam akun Instagram pribadinya yang saat ini memiliki pengikut 1.9 juta, Ustad Felix menuliskan bagaimana Islam menyentuh bangsa yang lemah, hingga Islam yang mempertemukannya dengan istrinya.
Bagaiman dakwah Islam menjadikannya sosok pribadi yang patut dicontoh oleh ke empat anaknya.
Ia bercerita bagaimana hidupnya jika tanpa Islam.
Begitu banyak yang dihantarkan Islam untuk keluarga kecil mereka.
Begitu menginspirasi, bagaimana Islam mengajarkan kebaikan tanpa sedikitpun adanya kekerasan.
Baca: Sadis! Ditabrak Oleh Mobil Terduga Teroris, Dua Wartawan jadi Korban
Begini tulisan lengkapnya:
Yang Islam Hantarkan
Tak perlulah kami bahas bagaimana Islam ketika menyentuh bangsa yang lemah, suka bertikai antar saudara, tertinggal, lalu Islam mengubah mereka menjadi ummat yang mengemban kebaikan dan jadi yang terbaik, nanti engkau bilang itu terlalu jauh
Kami hanya ingin beritahu, apa yang Islam hantarkan pada kami, pribadi yang bukan apa-apa, bukan anak raja, bukan penguasa.
Tapi yang Islam hantarkan pada kami jelas jauh melebihi semua yang pernah disinari matahari sampai akhir masa
Islam berikan kami arti hidup, hingga menganggap mati adalah hal biasa, yang penting justru hidup sebelum mati, dan hidup setelah mati, mati hanya transisi yang tak perlu dikhawatirkan.
Tapi apa yang kita buat saat hidup, itu yang berarti.
Foto ini kami pasang, supaya anda juga tahu, bahwa dalam gambar ini, seorang ayah yang tersadarkan sejak kuliah bahwa dia harus memeluk Islam, harus mengkaji Islam, harus mendakwahkan Islam, sebab itu dia aktif dalam halqah-halqah ilmu di kampus, menulis dan berdakwah sejak itu
Sedang ibunya anak-anak hanya anak petani dan buruh tani, yang takut menikah sebelum mengenal dakwah Islam, Islam yang mengubahnya menjadi mau memercayai lelaki, yang dulu dia klaim semua sama, semua akan membuat sengsara istrinya dengan saweran atau selingkuhan
Kami diselamatkan oleh dakwah, diselamatkan oleh halqah, oleh para aktivis Islam, perempuan berkerudung, pendukung khilafah, yang sekarang seolah dimusuhi media yang mengolah berita, mengait-ngaitkan radikalisme dengan mereka yang serius mempelajari Islam
Dari rahimnya kami diberi amanah 4 anak-anak itu.
Mereka bertengkar, ayahnya sering memarahi, ibunya kerap mengamuk.
Tapi kasih sayang yang berusaha kami berikan juga maksimal, airmata dan doa bagi mereka saat sujud malam juga tersedia, pikiran kami tentang masa depan mereka bukan hanya soal dunia, tapi kami ingin masuk surga nantinya, bersama-sama
Dan kami tidak pernah setuju pada tindakan biadab terorisme.
Perlu kami sampaikan ini, supaya orang lain punya gambaran benar tentang keluarga Islam, yang akhir-akhir ini berusaha diframing buruk
Alhamdulilah, ini yang Islam hantarkan kepada kami, entah sehancur apa kami tanpa Islam.
Baca: Felix Siauw: Bencana Paling Besar adalah Saat Muslim Sendiri Takut Mengenal Agamanya

Lagi-lagi unggahannya mendapat sorotan dari para netter:
Mereka begitu tersentuh dengan unggahan Ustad bermata sipit tersebut.
Di saat para teroris memboyong keluarganya untuk turut menjadi seorang yang keji, Felix Siauw gambarkan bagaimana sebuah keluarga yang diajarkan oleh Islam.
lathif2118 Barokallahu Lakum Usatadz @felixsiauw beserta keluarga semoga Sehat slalu , Bahagia , Sukses Dunia terutama Akhirat , serta tetap Istiqomah , Aamiin Ya RobballAlamiin
sarahshinta81 Setuju ustadz terimakasih atas tausiyah
sriwarninda27 Barakallah@ felixsiau sklwrg, smg istiqomah, mnjd contoh dan teladan bg semua klwrg muslim lainx..
deesheaisyah Barakallah fiik ustadz @felixsiauw seneng bgt liatnya, gak terasa kok yaa air mata menetes, berharap kelak mempunyai keluarga seperti ustadz n keluarga...minta doanya ustadz Aamiin Yaa Rabbal'alamiin
wienespbeda2 ya script hidup yg diberikan Allah...
hamdani_1010 Barakallahu ustadz, salut dan ini pasti menjadi acuan utk kami yg awalnya sdh muslim, utk menyadari dan mentauladani pendirian ustadz, tentunya bagi kami yg belum dpt memberi makna pd anak 2 cucu kami spt yg ustadz lakukan.