Bom Meledak di Lampung, Polisi Ungkap Tulisan Aneh di Bungkusan hingga Sosok Pria Terobos Barikade
Namun serangan itu cukup membuat semua orang ketakutan, efek bom di Surabaya yang menyebabkan puluhan orang meninggal dunia.
Penulis: Candra Okta Della | Editor: Candra Okta Della
SRIPOKU.COM - Setelah terjadi serangan di Surabaya, kemarin sebuah ledakan di kawasan transmart Lampung sempat membuat panik warga.
Teror lanjutan ini langsung disambut sigap oleh anggota Brimob Lampung dan Unit Penjinak Bom (Jibom) yang dengan cepat mendatangi transmart Lampung di Jalan Jalan Sultan Agung, Kota Bandar Lampung, Selasa (15/5/2018) siang.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam teror tersebut.
Namun serangan itu cukup membuat semua orang ketakutan, apalagi efek bom bunuh diri di Surabaya yang menyebabkan puluhan orang meninggal dunia.
Dilansir Sripoku.com dari berbagai sumber, ternyata ada fakta mengejutkan aksi teror di Lampung.
Apakah masih ada kaitan dengan Jaringan teroris Surabaya.
Berikut fakta-faktanya

Bungkusan Misterius
Sebuah bungkusan awalnya ditemukan oleh pegawai bioskop CGV yang melihat benda mencurigakan yang dililit lakban berwarna cokelat.
Dari dalam bungkusan, kabel yang bercabang mencuat ke luar.
Tulisan di bungkusan itu, "Transmart 2, Mall Kartini 3". Belum diketahui maksud tulisan tersebut.
Baca:
Lolos dari Maut Jadi Yatim Piatu, Kabar Ais Anak Pelaku Bom Mengejutkan, Kapolda Pun Sampai Sedih
Rayuan Indah Hingga Wanita Dianggap Pabrik Anak, Begini Pengakuan Eks Simpatisan ISIS, Astaga!
Setelah curiga, karyawan segera melapor ke satpam dan akhirnya menelepon pihak kepolisian pada pukul 11.30 WIB.
Atas laporan ini, Polda Lampung langsung mengerahkan aparat penjinak bom untuk mendatangi lokasi dan melakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Dipindah ke Halaman
Benda mencurigakan tersebut kemudian dipindahkan ke luar gedung, yakni dibawa ke halaman samping gedung Transmart.
Area Disterilkan
Pihak kepolisian yang tiba di lokasi kejadian langsung mensterilkan area.
Warga sipil dilarang mendekati Transmart.

Diledakkan
Setelah berupaya melakukan evakuasi dari pukul 12.00 WIB, benda diduga bom ini sempat meledak.
Barang tersebut dibuka dengan alat khusus di bawah pantauan tim
Baca: Buat Geger, Rumah Ustad Soleh di Kalidoni Digeledah, Petugas Sita Buku Mencurigakan Ini
penjinak bom Polda Lampung, sekitar pukul 14.45 WIB.
Dalam hitungan mundur, barang tersebut kemudian meledak dengan area dan daya ledak yang tidak besar.
Kapolresta Palembang Beserta Jajaran Sambangi Mal, Imbau Masyarakat Tetap Tenang!
Pria Terobos Barikade
Ada peristiwa yang sempat menghebohkan saat upaya sterilisasi area.
Yakni seorang pria mengendarai motor nekat menerobos barikade pengamanan polisi.
Pria tersebut bernama NH yang merupakan karyawan baru Transmart.
NH diketahui berjalan dari Jalan Sultan Agung melewati Jalan Arif Rahman Hakim.
Suasana pun tampak sempat tegang.
Sejumlah polisi berlarian menghampiri pria tersebut.
Pihak petugas sempat menghentikan pria tersebut, namun tak dihiraukan.
Hingga akhirnya polisi menodongkan senjata dan melakukan prosedur pemeriksaan.
Ketika diperiksa, NH mengaku tak tahu jika ada sterilisasi Transmart terkait temuan barang diduga bom.
Dirinya mengatakan jika hanya ingin masuk kerja.
"Saya gak tahu, saya cuman mau masuk kerja disini," ujarnya.
Polisi pun memberikan nasehat agar tak sembarangan melakukan penerobosan.

Video Amatir Rekaman Sekitar Lokasi
Di media sosial Twitter beredar sebuah rekaman amatir yang memperlihatkan kondisi di area Transmart.
Dari video tersebut tampak petugas penjinak bom melakukan penyisiran di sekitar gedung Transmart.
Tampak pula sejumlah warga dan pewarta berita yang berada di luar gedung.
Jalan Ditutup
Sebagai upaya sterilisasi Jalan Arif Rahman Hakim telah ditutup.